Ini Nama 30 Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Pemerintah Maroko

Ini Nama 30 Mahasiswa Indonesia Penerima Beasiswa Pemerintah Maroko

PALEMBANG, oganilir.co - Seleksi beasiswa mahasiswa Indonesia yang akan kuliah di Maroko tahun 2023 sudah memasuki tahap akhir. Kementerian Agama RI telah mengumumkan 30 penerima beasiswa kuliah di negara Islam tersebut.

Pemerintah Maroko memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia melalui Kementerian Agama.

“Setelah melalui tahapan ketat, mulai dari seleksi tertulis dengan computer based test atau CBT dan wawancara, kita umumkan 30 penerima beasiswa kuliah di Maroko. Kita umumkan juga empat peserta cadangan,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi, melansir laman Kementerian Agama.

Dikatakannya, Pemerintah Maroko memberikan beasiswa kepada mahasiswa Indonesia, seleksinya dilakukan  Kementerian Agama. Kementerian Agama RI pun melakukan seleksi secara ketat terhadap 30 mahasiswa yang akan kuliah di Maroko.

“Seleksi beasiswa kuliah di Maroko ini ramai peminat. Total ada 1.179 peserta yang mendaftar.”

BACA JUGA:Mahasiswa Kelautan Ikut Evakuasi Pelajar SMP Tenggelam Di Danau Kedukan

“Dari jumlah itu, sebanyak 901 peserta kami nyatakan lolos seleksi administrasi. Namun, hanya 706 anak yang melakukan daftar ulang”

“Mereka selanjutnya mengikuti Computer Base Test (CBT) di 15 Pusat Pengembangan Bahasa Universitas Islam Negeri (UIN) pada 28 Mei 2023.”

“Hasilnya, ada 207 yang lolos passing grade dengan nilai di atas 60,” jelasnya.

Ahmad Zainul Hamdi menjelaskan bahwa seleksi wawancara sudah dilakukan pada 4 Juni 2023. Selain mengumumkan 30 nama, pihaknya juga mengumumkan empat nama dengan status cadangan.

Dia berharap kepada peserta yang lolos tes seleksi calon penerima beasiswa pemerintah Maroko tahun akademik 2023, untuk menyiapkan berkas-berkas yang nantinya jadi keperluan. Pihaknya akan segera melakukan sosialisasi berkenaan dengan sejumlah berkas yang harus penerima beasiswa siapkan.

BACA JUGA:Unsri Miliki Rusunawa dan Asrama, Untuk Mahasiswa Bidikmisi

“Penetapan nama-nama lolos seleksi ini bersifat final. Siapa pun tidak dapat dan tidak boleh ganggu gugat,” pungkasnya.

Sumber: