Pasutri Pergi Menyadap Karet, Istri Tewas, Suami Menghilang

Pasutri Pergi Menyadap Karet, Istri Tewas, Suami Menghilang

Mayat korban Maryana dievakuasi. --

Pasutri Pergi Menyadap Karet, Istri Tewas, Suami Menghilang

PRABUMULIH, oganilir.co - Seorang wanita berkerudung ditemukan sudah menjadi mayat di Kota Prabumulih, Ahad 11 Juni 2023 malam. 

Mayat wanita tersebut memiliki ciri mengenakan berkerudung merah, kaus merah dan celana merah ditemukan di semak-semak di pohon karet warga di Jl Penimur Jaya, RT 02 RW 05, Kelurahan Patih Galung, Kecamayan Prabumulih Barat Kota Prabumulih

Tak ayal, warga sekitar bersama polisi setempat langsung mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut. Benar saja, di antara semak-semak, seorang wanita yang masih menggunakan kerudung merah ditemukan dalam posisi terkapar terlentang ke atas. 

Sementara, bagian bajunya terbuka sehingga pakaian dalam perempuan itu terlihat motif macan berwarna cokelat. "Kayaknya sudah meninggal, warga ramai-ramai datang ke lokasi," ujar salah-satu warga setempat.

Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu A Rafik membenarkan penemuan mayat tersebut. Dijelaskannya, mayat perempuan berkerudung merah ditemukan pada Ahad  11 Juni 2023 sekitar pukul 18.15 WIB. 

BACA JUGA:Istri Korban Pembunuhan di Prabumulih Mencari Keadilan, Hotman Paris Butuh Advokat Pendamping

Identitas mayat diketahui bernama Maryana  binti Abdulah (41), warga Jalan Jenderal Sudirman RT 01 RW 04 Kelurahan Patih Galung Kecamagan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih. 

"Di TKP, kita juga berhasil menemukan barang-bukti berupa 1 buah pisau bergagang kayu, 1 pasang sendal jepit warna hijau, 1 buah Motor Mio warna putih, 2 buah pahat sadap karet, 1 buah botol minum winro ukuran 1,5 liter yang berisi sedikit air, pakaian korban dan racun tikus," bebernya.

Darinya, diketahui bahwa penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh Sandi Karegasan (16) yang merupakan anak korban. "Pada hari Minggu (11/6) sekira jam 01.00 WIB korban bersama suaminya pergi untuk menyadap karet di Jalan Penimur Jaya RT 02 RW 05 Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih," sebutnya.

Akan tetapi, sampai dengan sore hari korban dan suaminya tidak kunjung pulang lalu kemudian anaknya yang bernama Sandi bersama kakeknya yang bernama Sairin pada Pukul 17.00 WIB mencari korban dan suaminya ke tempat lokasi kebun tempat korban menyadap karet.

BACA JUGA:Digosipkan Pelit Terhadap Istri, ini Kata Ari Wibowo

Tiba di lokasi kebun karet pada pukul 18.15 Wib saksi melihat sebuah motor Yamah Mio warna putih sudah tergeletak di kebun karet lalu saksi langsung menyusuri kebun karet tersebut dan pada pukul 18.15 saksi mendapatkan korban sudah meninggal dunia di bawah pohon karet. selanjutnya saksi langsung menghubungi pihak Kepolisian Polsek Prabumulih Barat.

"Korban terdapat Luka tusuk 1 liang di Pinggang dalam 1 cm dan lebar 2 cm, 1 liang luka tusuk di Bawah ketiak dalam 2 cm lebar 3 cm, 1 liang luka tusuk di Dada sebelah kanan dalam 10 cm lebar 4 cm, 1 liang luka sayat Pergelangan tangan kiri lebar 4cm, memar di pipi kiri dan leher kiri," sambungnya.

Sumber: