Kamaruddin Mundur Jadi Pengacara Keluarga Brigadir J, Samuel: Cukup Anak Saya Tak Kembali
Ki-ka: Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J, Kamaruddin Mundur dan Ferdy Sambo. foto: kolase/net/oganilir.co--
JAKARTA, OGANILIR.CO – Pengacara keluarga Brigadir Joshua yang selama ini vokal mengungkap kasus pembunuhan anak Samuel Hutabatar, warga Jambi, mengundurkan diri sebagai kuasa hukum.
Keputusan Kamaruddin Simanjuntak itu tampaknya subah bulat. Kamaruddin Simanjuntak mundur itu sebagai wujud kekecewaannya dan pihak keluarga korban yang merasakan proses hukum terhadap Ferdy Sambo dirasakan masih jalan di tempat.
Pernyataan mengejutkan Kamaruddin Simanjuntak terlihat pada tayangan video yang diunggah akun Youtube NNE Indonesia pada Senin 19 September 2022.
Dikutif dari tayangan video itu Komaruddin Simanjuntak mengungkap rasa penyesalannya dan minta maaf. Kataya: “Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu,” cetus Kamaruddin.
BACA JUGA:Satu Lagi Pembunuh Pedagang Sapi yang Mayatnya Dibuang ke Sungai Lakitan Ditangkap
Kamaruddin Simanjuntak bahkan menegaskan bahwa keputusannya itu bukan kehendaknya pribadi melainkan atas keinginan keluarga Brigadir Joshua sendiri yang meminta agar kasus Brigadir Joshua disudahi saja.
Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J sudah tidak tahan melihat kelanjutkan kasus itu yang makin tak jelas. Itu Alasan keluarga, kata Kamaruddin Simanjuntak, karena merasa lelah melihat proses hukum berputar-putar dan semakin tak jelas.
“Pak Samuel sebagai orang tua daripada almarhum sudah menyatakan, ‘sudah selesai bahwa anak saya tidak bisa kembali’,” ujarnya.
“Beliau juga berpesan, ‘sudah cukup pak, kami sudah capek pak, kami mendengar aja capek’,” tutur Kamaruddin meniru ucapan Samuel. Kamaruddin juga mengungkapkan proses hukum yang sudah berjalan tiga bulan, nyatanya tak diungkap secara terang-terangan.
BACA JUGA:Kayu Balok Melintang di Jalinsum, 7 Rampok Jarah Pengendara dan Bawa Kabur Uang Rp300 Juta
“Sudah tiga bulan berturut-turut sejak Juli, Agustus, September perkara tidak terang-terang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Kamaruddin juga mempertanyakan integritas Polri dalam menyelidiki anggota polisi yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua.
Semestinya, kata dia, ada puluhan anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua itu.
Sayangnya, dari puluhaan polisi yang terlibat, hanya tujug orang saja yang ditetapkan menjadi tersangka.
Sumber: pojoksatu /jpnn