Ini Alasan Pembentukan Provinsi Sumsel Barat Menurut Presidium

Ini Alasan Pembentukan Provinsi Sumsel Barat Menurut Presidium

Sumsel Barat.--

Ini Alasan Pembentukan Provinsi Sumsel Barat Menurut Presidium

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Ketua Presidium pemekaran Provinsi Baru Sumsel Barat Wahisun Wais menegaskan bahwa alasan pembentukan provinsi baru pecahan dari Sumsel, semata-mata untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

"Tidak ada alasan lain, kita mendorong pemekaran Provinsi Sumsel Barat dari Provinsi Sumatera Selatan," kata Wahisun Wais saat dihubungi oganilir.co (Grup SUMEKS.CO) Sabtu 1 Juli 2023.

Karena itu, lanjut Wahisun, nama calon provinsi pemekaran itu masih menggunakan nama Sumsel. Bukan karena tidak senang dengan nama Sumsel. "Semata-mata pemekaran provinsi untuk memudahkan pelayanan kepada mssyarakat," ujarnya.

Dia mencotohkan jauhnya jarak ibu kota provinsi  Sumsel, Palembang  dengan beberapa kabupaten/kota yang  masuk dalam wilayah Sumsel Barat, sangat jauh. Paling  cepat dari Palembang ke Musi Rawas, Lubuklinggau, Muratara, Empat Lawang, Pagaralam, Lahat, memakan waktu 6-8 jam.

"Kadang seharian perjalanan dari Palembang menuju beberapa daerah tersebut," ujar mantan anggota DPRD Mjusi Rawas ini.

Besarnya wilayah Sumsel, lanjut Wahisun juga menjadi alasan lainnya untuk memekarkan Provinsi Sumsel. Provinsi Sumsel ini besar wilayahnya. "Wajar jika dimekarkan," imbuhnya.

BACA JUGA:Pembentukan Provinsi Baru Sumsel Barat Dapat Dukungan dari Mantan Gubernur Bengkulu

Wacana ibu kota provinsi Sumsel Barat? Wahisun tidak mau berandai-andai mengenai nama ibu kota provinsi Sumsel Barat. Sebab, presidium belum membahas wacana tersebut. Ada beberapa kabupaten/kota di daerah Lahat mengajukan diri untuk menjadi ibu kota provinsi Sumsel Barat.

"Yang penting saat ini perjuangan memekarkan provinsi baru," tukasnya.

Diketahui, Ketua Presedium Provinsi Sumselbar, Wahisun Wais beserta sejumlah tokoh masyarakat lainnya di MLM (Musi Rawas, Lubuklinggau, Muratara) seperti I Wayan Kocap, Bastarie Ibrahim, Andi Lala, Sumardiono dan Kenny melakukan silaturahmi ke kediaman mantan Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti di Talang Bandung, Kota Lubuklinggau, Jumat 30 Juni 2023.

Mereka menyampaikan pesan dan hasil proses pemekaran Sumselbar dari Provinsi Sumsel, yang masih minim dukungan. Pihaknya berharap, seluruh tokoh di wilayah MLM bisa ikut partisipasi mendukung percepatan proses pemekaran provinsi itu.

Hasilnya, Ridwan Mukti mengamini permintaan sejumlah tokoh presidium Sumselbar. Mereka berharap Ridwan Mukti agar bisa ikut aktif mendukung proses pemekaran. 

BACA JUGA:Kecewa dengan Livoli Sumsel, PBV Caroline Lubuklinggau Mundur

Sumber: