2 Pesantren di Ogan Ilir ini Jadi Referensi Ortu di Sumbagsel Sekolahkan Anak

2 Pesantren di Ogan Ilir ini Jadi Referensi Ortu di Sumbagsel Sekolahkan Anak

Santri Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya dalam suatu acara. foto: istimewa--

2 Pesantren di Ogan Ilir ini Jadi Referensi Ortu di Sumbagsel Sekolahkan Anak

OGAN ILIR, oganilir.co - Kabupaten Ogan Ilir dikenal sebagai gudang pesantren di Sumsel. Betapa tidak, di Kota Indralaya terdapat dua ponpes terkenal. Yakni Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya dan Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya.

Dua ponpes tersebut masuk kategori pesantren tua.

Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya berdiri pada Juli 1967 dan sampai sekarang tetap eksis. Setiap tahun Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya menerima santri dari berbagai provinsi di Sumbagsel. Seperti Jambi, Lampung, Bengkulu, Babel, dan 17 kabupaaten/kota lainnya di Sumsel. 

Di Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya terdapat jenjang pendidikan, mulai dari Diniyah, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, hingga perguruan tinggi. Bahkan Sekolah Tinggi Islam Al-Ittifaqiah Indralaya sudah berkembang menjadi Institut Agama Islam Al-Ittifaqiah. 

BACA JUGA:Pondok Pesantren Ittifaqiah Bangun Masjid Terunik di Dunia, Seperti Apa ?

Dilansir dari laman resmi Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya ittifaqiah.ac.id, ponpes tersebut termasuk salah satu dari 20 pesantren berpengaruh di Indonesia dan ponpes nomor satu di Sumsel. Tidak heran, alumninya bertebaran di seluruh Indonesia..

Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya dipimpin oleh seorang mudir bertangan dingin KH Mudrik Qori. Kiai Mudrik, -panggilan KH Mudrik Qori-.

Dia memiliki lobi dan jaringan luas dalam mengembangkan pesantren. Ratusan alumni Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya melanjutkan studi dan mendapat beasiswa ke perguruan tinggi di luar negeri. Seperti Arab Saudi, Mesir, Yaman, dan negara-negara lainnya di Benua Afrika.

Hubungan Ponpes Al-Ittifaqiah dengan negara-negara Asia lainnya tidak usah diragukan. Pada tahun 2011, Dubes Jepang untuk Indonesia kala itu berkunjung ke Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya. Begitu juga dengan tokoh nasional. Menko Polhukam Mahfud Md pernah berkunjung ke Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya. 

BACA JUGA:Pesan Herman Deru pada Pengurus Pondok Pesantren Sumsel, Santri Harus Mampu Bersaing di Dunia Tak Berpagar Ini

Pengembangan ponpes dilakukan dengan memisahkan kampus santriwan dan santriwati. Kampus santriwati masih menggunakan bangunan atau gedung lama yang terletak di Kota Indralaya. Sedangkan kampus santri berada di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya Selatan.

Bagaimana dengan status akreditasi Ponpes? Ponpes Al-Ittifaqiah  Indralaya, memiliki status akreditasi A, mulai dari MI hingga Madrasah Aliyah.

Atas dasar status akreditasi A itulah, orang tua di Sumbagsel menyekolahkan anaknya di Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya.

Sumber: