Tak Bisa Lagi Nyalon, 3 Kepala Daerah di Sumsel Nyaleg DPR RI, Siapa Mereka?

Harnojoyo setiap kali diwawancara awak media tentang pencalonannya sebagai wakil rakyat, tidak mau bicara panjang lebar. Dia fokus menuntaskan masa jabatannya yang  akan berakhir pada 18 September 2023 mendatang.

 

Harnojoyo pun tidak memasang baliho tentang pencalonannya sebagai caleg dari Partai Demokrat.

 

Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau tak Lagi Beli Mobil Dinas, Gantinya Sistem Sewa

 

Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe yang mencalonkan diri sebagai caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil Sumsel I (Kota Palembang Kota Palembang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muba, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muratara, dan Kota Lubuklinggau) sama dengan Harnojoyo.

 

Namun sosialisasi yang dilakukan Nanan, -panggilan Prana Putra Sohe- cukup gencar. Orang nomor satu di Kota Lubuklinggau itu memasang baliho di fly over Simpang Polda Sumsel di Palembang. Baliho yang panjangnya mencapai 10 meter dan lebar 1,5 meter itu menghadap ke Jl Demang Lebar Daun dan Jl Basuki Rahmat Palembang. Dominasi warga hijau sebagai ciri PKB.

 

Bupati OKI H Iskandar

Bupati OKI H Iskandar mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Iskandar merupakan Ketua DPW PAN tiga periode. Adik kandung Hatta Rajasa ini memilih dapil Sumsel II yang meliputi Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten OKI, Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten OKU, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Empat Lawang.

 

Iskandar diprediksi akan menggantikan kakak perempuannya Hana Gayatri yang sudah dua periode sebagai anggota DPR RI dari PAN dari dapil Sumsel II.

Sumber: