Ratusan Emak-emak Demo Kantor Gubernur, BBM Sudah Naik, Bantuan Pemprov Sumsel Mana?

Ratusan Emak-emak Demo Kantor Gubernur, BBM Sudah Naik, Bantuan Pemprov Sumsel Mana?

Ratusan emak-emak tampak menggelar aksi demo di kantor gubernur Sumsel, mereka menuntut paska kenaikan BBM dimana bantuan Pemprov Sumsel. foto: edy/oganilir.co.--

PALEMBANG, OGANILIR.CO - Ada pemandangan tak bisa di kantor Gubernur Sumatera Selatan (sumsel) hari ini, Kamis 22 September 2022. 

Ada ratusan emak-emak yang datang mengelar aksi protes kenaikan BBM di halaman kantor di Jl Kapten A Rivai, Palembang itu.

Mereka menutut ada alokasi bantuan nyata dari pemerintah provinsi untuk masyarakat di daerah. Untuk masyarakat yang terdampak langsung kenaikan BBM tersebut.

Apalagi emak-emak paling merasakan dampak kenaikan BBM itu karena bahan kebutuhan pokok dimana mereka belanja di pasar rata-rata mengalami kenaikan. Begitu juga transportasi umum juga naik.

BACA JUGA:Wartawan Diperlakukan Tak Manusiawi, PWI Jabar Desak Polisi Usut Tuntas, Hilman Hidayat: Itu Tindakan Biadab!

"Ya emak-emak paling merasakan dampak kenaikan BBM ini, karena mereka yang mengalami langsung bagaimana bahan kebutuhan pokok ikut-ikutan naik," cetus salah seorang peserta aksi.

Pantauan wartawan di lapangan, ratusan emak-emak itu tiba dengan beragam kendaraan di Kantor Gubernur Sumsel, Kamis 22 September 2022. 

Kedatangan ratusan emak-emak ini menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan minta agar pemerintah provinsi Sumsel segera mengalokasikan atau menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat.

Puluhan personil kepolisian dan Satpol PP Palembang dari pagi berjaga di halaman Pemprov Sumsel. Tak hanya itu, beberapa mobil barakuda dari Brimob Polda Sumsel juga turut diterjunkan.

BACA JUGA:Sudah 2 Mahasiswi di Palembang Jadi Korban Begal Payudara, Pelakunya Masih 'Gentayangan'

Lantas, apakah gerangan personil kepolisian ini berjaga di Kantor Gubernur Sumsel? 

Ya, mereka mengawal aksi yang dilakukan emak-emak se Kota Palembang untuk menolak kenaikan harga BBM dan meminta Pemprov Sumsel segera mencairkan bantuan kepada masyarakat.

"Sejak naiknya harga BBM, kami emak-emak kesulitan khususnya untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap salah satu perwakilan emak-emak saat menyuarakan aksinya diatas mobil bak terbuka.

Sementara, Koordinator Lapangan, Charma mengungkapkan, aksi masa ini didasari kekhawatiran kaum emak-emak se Sumsel terhadap kenaikan harga BBM. 

Sumber: