Sistem Politik di Kerajaan Sriwijaya
Foto Ilustrasi, dok istimewa --
Sistem Politik di Kerajaan Sriwijaya
oganilir.co - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara yang pernah berdiri pada abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi. Kehidupan politik di Kerajaan Sriwijaya dipengaruhi oleh sistem pemerintahan yang berpusat di ibu kota kerajaan, yaitu Palembang. Berikut ini adalah beberapa aspek kehidupan politik di Kerajaan Sriwijaya:
1. Monarki
Sriwijaya diperintah oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan mutlak. Raja Sriwijaya disebut dengan sebutan "Dapunta Hyang" atau "Maharaja". Raja memegang peran penting dalam pengambilan keputusan politik, ekonomi, dan keagamaan. Keluarga kerajaan memiliki status tinggi dan berperan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
2. Struktur Pemerintahan
Pemerintahan Sriwijaya didukung oleh struktur birokrasi yang terorganisir dengan baik. Raja dibantu oleh para menteri dan pejabat tinggi yang bertanggung jawab atas berbagai bidang, seperti militer, keuangan, perdagangan, dan keagamaan. Mereka membantu raja dalam menjalankan tugas-tugas administratif dan mempertahankan kestabilan kerajaan.
3. Sistem Hukum
Hukum di Kerajaan Sriwijaya didasarkan pada ajaran agama Hindu-Buddha. Raja berperan sebagai pemimpin agama dan negara. Hukum ditegakkan melalui sistem peradilan yang terstruktur, dan hukuman diberikan kepada pelanggar hukum sesuai dengan tingkat kejahatan yang dilakukan.
BACA JUGA:Negara Malaysia Ternyata Raja-Rajanya Keturunan Kerajaan Sriwijaya
Sumber: