Ini Kronologis Evakuasi Penumpang KM Sakura Express di Perairan Pangkal Balam

Ini Kronologis Evakuasi Penumpang KM Sakura Express di Perairan Pangkal Balam

Petugas Basarnas mengevakuasi penumpang KM Sakura Express. foto: antara--

Ini Kronologis Evakuasi Penumpang KM Sakura Express di Perairan Pangkal Balam

PANGKALPINANG, oganilir.co - Kapal motor rpro KM Sakura Express mengalami mati mesin di perairan Pangkal Balam, Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Kamis 13 Juli 2023 sore berhasil dievakuasi. 

 

Kepala Kantor SAR Nasional Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung I Made Oka Astawa mengatak bahwa evakuasi dilakukan dengan memindahkan penumpang dari KM Sakura Ekspress ke KN SAR Karna. KM Sakura Express itu bermuatan 151 penumpang yang terdiri dari 116 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan 28 crew. Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan sandar di dermaga penumpang Pelindo Pangkalbalam pada Jumat dini hari pukul 00.10 WIB.

 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Bangka Belitung, Polairud Polda Kepulauan Babel, KSOP Pangkal Balam, KPLP Tanjung Priok,KKP Pangkalpinang, Agen PT BMNL dan Pelindo Pangkal Balam berhasil mengevakuasi korban KM Sakura Express yang mengalami kandas di 2° 8.515'S 106° 13.812'T.

 

Kantor SAR Pangkal Pinang sebelumnya menerima informasi pada Kamis 13 Juli 2023 pukul 20.03 WIB, bahwa ada salah satu kapal roro yang mengalami kandas dan mati mesin, berpapasan dengan kapal lain yang menghalangi jalur kapal KM Sakura Express sehingga Nakhoda KM Sakura Express langsung berbelok ke arah kanan kapal sehingga kapal kandas. Kemudian Nakhoda KM Sakura Express yang memiliki rute Tanjung Priuk, Jakarta, menuju Pangkal Balam menghubungi perusahaan BMNL dan perusahaan BMNL melaporkan ke Kantor SAR Pangkalpinang untuk meminta bantuan evakuasi.

BACA JUGA:Mahasiswa Kelautan Ikut Evakuasi Pelajar SMP Tenggelam Di Danau Kedukan

 

Mendapatkan informasi tersebut, pada pukul 20.50 WIB, Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing di KN SAR Karna dan langsung menuju Last Known Position (LKP) untuk melakukan evakuasi. Selanjutnya pada pukul 22.10 WIB KN SAR Karna sandar dan tender ship to ship di LKP untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban. Hingga pukul 22.50 WIB Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 151 orang penumpang dalam keadaan selamat. Sedangkan crew sebanyak 25 orang masih berada diatas kapal untuk menunggu pasang tertinggi dan mencoba melakukan olah gerak kapal.

 

Selanjutnya pada pukul 00.10 WIB KN SAR Karna sandar di dermaga penumpang Pelindo Pangkal Balam, dilanjutkan proses evakuasi seluruh penumpang dan dua orang anak dirujuk ke RS Bakti Timah oleh ambulans KKP dalam kondisi lemas karena mabuk laut. (jpnn)

 

Sumber: