Semburan Diduga Gas Bercampur Pasir dan Batu dari Sumur Bor Gegerkan Warga Indralaya
Semburan diduga gas bercampur pasir dan batu dari sumur bor gegerkan warga indralaya ogan ilir. foto: tangkapan layar/oganilir.co.--
OGAN ILIR, OGANILIR.CO - Warga yang tinggal di kawasan SIT Menara Fitrah Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan geger, Sabtu, 24 September 2022.
Menurut informasi yang dihimpun dari lapangan, munculnya semburan pasir dan bebatuan yang mencapai lebih kurang 20 meter ini terjadi setelah maghrib tadi hingga malam ini.
Tak jauh dari kawasan rumah mereka ada semburan diduga gas setinggi 20 meter, bercampur pasir dan batu. Semburan material dari galian sumur bor ini sangat meresahkan.
Video semburan diduga gas bercampur material ini tersebar cepat di media sosial. Bahkan sudah banyak warganet yang mengomentari postingan video itu.
BACA JUGA:Italia Benamkan Inggris di Dasar Klasemen Grup C dan Degradasi ke UEFA Nations League B
Salah satunya diposting akun facebook @azharzamil yang menuai banyak komentar.
Warga tak ingin kejadian seperti lumpur Lapindo melanda daerah mereka. Seperti dikomentari @LukmanEfrora: Awas jangan kalu pecak lumpur lapindo.
Komentar di postingan tersebut juga mempertanyakan bagaimana bisa semburan setinggi kurang lebih 20 meter itu bisa terjadi, jika hanya ada air dan meterial pasir dan batu saja.
Salah satunya komentar dari @Arahman: Sumor bor Aer apo minyak? Bahkan komentardari @MoonRun: Wowww minyak galeeee
BACA JUGA:Pesta Miras Rakitan, 3 Napi Kejang-Kejang Tewas, Seorang Lagi Sekarat, 10 Napi Lainnya Diperiksa
Bahkan komentar sedikit kocak menjawab komentar @MooRun, @LukmanEfrora menyebut bahwa minyak bakalan menjadi murah "pacek murah..." tulisnya. "Oh retinyo Ado minyak Yo jok aan," tulisnya lagi.
Pantauan di lokasi, warga Indralaya serta sejumlah warga yang melintas di Jalan Lintas Palembang-Indralaya, malam ini menjadi heboh dengan adanya semburan pasir dan bebatuan dari sebuah sumur bor di samping SIT Menara Fitrah Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu.
Menurut informasi yang dihimpun dari lapangan, munculnya semburan pasir dan bebatuan yang mencapai lebih kurang 20 meter ini terjadi setelah maghrib tadi hingga malam ini.
BACA JUGA:Italia Benamkan Inggris di Dasar Klasemen Grup C dan Degradasi ke UEFA Nations League B
Sumber: