Misteri Hilangnya Mahasiswa di Bukit Popalia, Hammock Masih Tergantung, Sisa Pembakaran dan Nasi

Misteri Hilangnya Mahasiswa di Bukit Popalia, Hammock Masih Tergantung, Sisa Pembakaran dan Nasi

Misteri hilangnya mahasiswa di Bukit Popalia, polisi dan warga ikut mencari mahasiswa hilang, Minggu, 25 September 2022. foto: antara/HO-Humas Polresta Kendari/oganilir.co.--

KENDARI, OGANILIR.CO - Polsek Wolasi mendapat laporan terkait hilang mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Catur Sakti Kendari.

"Kapolsek Wolasi dan camat serta warga sukarelawan ikut giat pencarian orang hilang di gunung Popalia Wolasi," kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman, Minggu, 25 September 2022.

Dijelaskan, mahasiswa bernama Yusril (24) hilang di hutan Bukit Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara.

Personel kepolisian bersama warga masih melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA:Laga Lanjutan UEFA Nations League 2022, Belanda vs Belgia, Siapa yang akan Terjungkal!

Plh Kapolsek Wolasi Ipda Aldiansyah Asad menerima laporan hilangnya korban secara misterius di puncak Bukit Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dari rekan korban bernama Lukman Prasetyo.

"Jadi, setelah menerima laporan anggota Polsek Wolasi langsung mengecek kebernaran informasi tersebut dengan mengecek kendaraan roda dua lelaki Yusril yang dititipkan di wilayah wolasi sebelum mendaki," ujar dia.

Seusai dilakukan pengecekan, petugas Polsek Wolasi menemukan bahwa motor korban benar dititipkan kepada warga sekitar bernama Sariwen (65), warga Desa Ranowila I, Kecamatan Wolasi.

Personel Polsek Wolasi kemudian bersama warga sekitar menuju Bukit Popalia.

BACA JUGA:Laga Lanjutan UEFA Nations League 2022, Belanda vs Belgia, Siapa yang akan Terjungkal!

Setelah menempuh waktu sekitar sejam lebih dari kaki gunung, mereka menemukan sisa-sisa pembakaran, terlihat sendok, nasi terbungkus dan botol mineral dan tempat tidur gantung di batang pohon diduga milik korban.

“Tempat tidurnya (hammock) masih ada tergantung, sama sisa-sisa pembakaran saja, orangnya tidak ada," jelasnya.

Anggota Polsek Walolasi kemudian berkoordinasi dengan Tim SAR untuk melakukan pencarian lelaki Yusril di Gunung Popalia Wolasi.

Korban yang merupakan warga Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari, Kota Kendari sebelumnya dilaporkan masuk ke dalam hutan Bukit Popalia seorang diri pada Sabtu (24/9) sekitar pukul 19.00 WITA.

Sumber: antara/jpnn