Personil Polres Ogan Ilir, Di Berikan Penghargaan dan Di Pecat
PTDH salah satu Personil Polres Ogan Ilir --
Personil Polres Ogan Ilir, Di Berikan Penghargaan dan Di Pecat
OGANILIR.CO-Moment Kali ini di jajaran Polres Ogan Ilir tidak hanya memberikan penghargaan personilnya yang berprestasi, tapi juga dilakukan upacara pemecatan terhadap salah satu personilnya yang melakukan pelanggaran kode etik kepolisian .
Dia adalah Aipda Ferdinand Siska harus melepas seragam coklatnya dari Satuan Polres Ogan Ilir. Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) berlangsung di Halaman Mapolres Ogan Ilir , dipimpin Kapolres Ogan Ilir AKBP H Andi Baso Rahman , Senin 24 Juli 2023.
Hanya saja dalam upacara PTDH, tanda dihadiri langsung oleh Aipda Ferdinand, hanya sebuah foto Ferdinand yang dibingkai dibawa oleh personil Polres Ogan Ilir .
BACA JUGA:Sidang Banding Ferdy Sambo Tetap Dipecat, Tidak Ada Upacara PTDH, Hanya Diserahkan SK Kapolri
“Hari ini kita merasa bangga dengan prestasi yang diukir oleh para personil kita, tapi dipihak lain, kita merasa sedih, karena salah satu personil kita harus diberhentikan dengan tidak hormat akibat melanggar kode etik kepolisian,’’kata Kapolres Ogan Ilir AKBP H Andi Baso Rahman.
Dikatakan AKBP H Andi Baso Rahman, sara bangga, karena jajaran polres Ogan Ilir mendapatkan prestasi yang membanggakan yaitu menerima penghargaan peringkat ke 1 dijajaran Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dalam program Quick wins presisi polri tahun 2023 , dengan meraih nilai terbaik dijajaran seluruh Polres di Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih atas prestasi yang diraih oleh jajaran polres Ogan Ilir, yang mampu menunjukkan kinerjanya menjadi operator penggerak program Quick win Polres Ogan Ilir, semoga prestasi ini terus dipertahankan dan ditingkatkan,’’pinta AKBP H Andi Baso Rahman.
Dijelaskan Kapolres, ada cukup banyak program dari Quick wins diantaranya program menerapkan sistem pemolisian berbasis digital,yang bertujuan mensosialisasikan penggunaaan layanan online kepolisian. dan mengembangkan SDM yang unggul, menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat, memantapkan pemeliharaan Kamtibmas, mengoptimalkan penegakan hukum, meningkatkan pelayanan publik dan mengoptimalkan pengawasan. dan membangun budaya integritas organisasi.
“Dari beberapa program tersebut merupakan program polri menuju terwujudnya polisi yang presisi dan di percaya oleh masyarakat,’’tutur Kapolres.
Meski begitu , ditengah prestasi yang diukir oleh jajaran polres Ogan Ilir. Polres Ogan Ilir juga mengelar upacara PTDH terhadap salah satu anggotanya atas nama Aipda Ferdinand Siska yang telah melakukan pelanggaran kode etik kepolisian.
BACA JUGA:Sidang Pembacaan Putusan Pemecatan Ditunda, Mantan Karyawan HM Sampoerna Optimis Menang
“Pemecatan ini memang patut dilakukan karena anggota yang melakukan pelanggaran kode etik tersebut memang sudah tidak layak lagi bertugas menjadi abdi negara sebagai anggota Polri,’’katanya .
Sumber: