Kisah Mahasiswa Hilang dan Ditemukan di Jurang, Sempat Video Call Pacar dari Bukit Popalia, Tiba-tiba Terputus

Kisah Mahasiswa Hilang dan Ditemukan di Jurang, Sempat Video Call Pacar dari Bukit Popalia, Tiba-tiba Terputus

Sempat video call pacar sebelum mahasiswa ini hilang. Tampak peralatan tidur Hammock yang digunakan korban Yusril di Bukit Gunung Popalia. foto: tim sar/warga/dokumen/oganilir.co.--

KENDARI, OGANILIR.CO  - Rupanya mahasiswa yang hilang di bukit Popalia, Minggu, 25 September 2022 pagi masih berkomunikasi dan melakukan panggilan video dengan kekasihnya yang bernama Antika (24). 

Namun, tiba-tiba komunikasi keduanya hilang dan korban tidak ada kabar.

Selanjutnya Polsek Wolasi menerima laporan hilangnya korban secara misterius di puncak Bukit Popalia, Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, dari rekan korban bernama Lukman Prasetyo.

Kabar update, Yusril sudah ditemukan. Mahasiswa yang dikabarkan hilang masuk hutan Bukit Popalia itu ditemukan, Senin, 26 September 2022.

BACA JUGA:Negara Rugi Pengering Jagung Dikorupsi, Kejari Tetapkan Mantan Kadis Pertanian OKU Selatan Tersangka

Yusril, 24, ditemukan di jurang dengan kedalaman 85 meter.  Saat ditemukan, kondisi mulai melemah. Ada luka akibat benturan saat terjatuh di jurang itu.

Lokasi bukit Popalia ini berada di Kecamatan Wolasi, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

"Korban ditemukan pukul 02.50 WITA dengan kedalaman 85 meter," kata Pelaksana Harian Kapolsek Wolasi Ipda Aldiansyah Asad melalui telepon dari Kendari, Senin. 

Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa asal Kota Kendari bernama Yusril, 24 itu dilaporkan hilang di hutan Bukit Popalia. 

BACA JUGA:Hubungan Kevin Sanjaya dan Herry IP Dikabarkan Retak, Pemicunya Mungkin Video Viral di Bali Itu

Yusril ternyata mahasiswa asal Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Catur Sakti Kendari.

Saat ditemukan, kondisi korban mulai melemah dan di sekujur punggungnya terdapat luka akibat benturan saat terjatuh di jurang tersebut.

Ipda Aldiansyah Asad  menyampaikan saat ini korban telah dievakuasi di RS Bahteramas Kendari untuk mendapatkan perawatan medis. 

Tim yang tergabung dalam proses pencarian telah dikembalikan ke satuan masing-masing.

Sumber: antara/jpnn