Penampakan Penampungan BBM Diduga Ilegal yang Meledak dan Terbakar di Indralaya Tadi Malam

Penampakan Penampungan BBM Diduga Ilegal yang Meledak dan Terbakar di Indralaya Tadi Malam

Tampak di lokasi penampungan BBM yang diduga ilegal yang terbakar di jalan lintas tengah Indralaya-Prabumulih km 34 kabupaten Ogan Ilir. foto: dokumen palpos.id/oganilir.co.--

OGANILIR, OGANILIR.CO – Kebakaran lokasi penampungan minyak atau BBM terus terjadi. Belum lama, kebakaran penampungan BBM terjadi di di Jl Mayjen Satibi Darwis Kecamatan Kertapati lima hari lalu, Kamis 22 September 2022.

Nah, kali ini kebakaran penampungan BBM diduga ilegal juga terjadi di jalan lintas tengah Indralaya-Prabumulih KM 34, kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin 26 September 2022 tadi malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Lokasi tepatnya di Desa Tanjung Pering seberang Makam Pahlawan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. 

Lokasi nampak sangat tertutup, dikelilingi tembok pagar beton dan berada jauh dari rumah pemukiman warga. Namun saat kebakaran terjadi lokasi penampungan BBM ini menjadi tampak sangat mencolok.

BACA JUGA:Tajudin Tabri dan Ahmad Misbah Damai Lewat Restorative Justice, Sopir Truk Sudah Cabut Laporan

“Identitas pemilik sudah kita dapatkan. Untuk pelaku pemilik gudang tersebut masih dalam pengejaran," tegas Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Regan Kusuma Wardani. 

"Kita terus mengejar pelaku. Ada informasi pemilik akan menyerahkan diri,” tambahnya.

Ketika dikonfirmasi pihak kepolisan mengatakan telah mengetahui identitas pemilik gudang minyak ilegal tersebut. Adapun pemiliknya bernama Yusuf warga sipil. 

Pantauan Selasa 27 September 2022, terlihat ada tiga unit tengki besar  dengan api yang masih menyala, satu unit mobil yang di tutupi seng serta aliran minyak berwarna hitam di sekitar lokasi. 

BACA JUGA:Misteri Hilangnya Mahasiswa di Bukit Popalia Terjawab, Yusril Ditemukan di Dalam Jurang 85 Meter

Lebih lanjut, terang Regan, kejadian tersebut sudah di laporkan ke Kapolres Ogan Ilir dilanjutkan ke Kapolda Sumsel.

“Kami sudah laporkan kasus ini ke Polda Sumsel dan akan di tindak lanjuti. Kasus ini telah menjadi atensi Kapolda,” terangnya. 

"Pihak polisi terus mengejar pelaku. Ada informasi pemilik akan menyerahkan diri,” terangnya lagi.

Lebih lanjut, terang Regan, kejadian tersebut sudah di laporkan ke Kapolres Ogan Ilir dilanjutkan ke Kapolda Sumsel.

Sumber: palpos.id