Lapangan Torpedo Ogan Ilir Bergejolak

Lapangan Torpedo Ogan Ilir Bergejolak

Lapangan Torpedo diklaim warga dan dikapling-kapling untuk dijual --

Torpedo Ogan Ilir Bergejolak 

OGANILIR.CO-Fasilitas umum yang sering digunakan oleh masyarakat Ibu Kota Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, yang sering disebut Lapangan TORPEDO kini bermasalah dan bergejolak.

Torpedo sendiri merupakan sebutan nama club sepakbola Ogan Ilir pada zamannya, yang ikut melekat pada fasilitas lapangan  tersebut yang berada persis dibelakang Kantor Lurah Indralaya Mulya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.

Nah belakangan ini lapangan Torpedo diklaim warga sebagai pemiliknya, dan  kini sudah dikapling-kapling untuk dijual belikan. Spanduk jual beli kaplingan terpasang di lapangan Torpedo tersebut

BACA JUGA:Dibangun Tahun 1975, Lapangan Sepak Bola-Tribun Unsri Direvitalisasi

Benarkah ? Ketua Pengurus Torpedo Muslim ketika dihubungi membenarkan, kalau lapangan Torpedo yang selama ini digunakan masyarakat tengah bermasalah, karena ada yang mengklaim miliknya.

“Lapangan Torpedo diklaim milik almarhum H Hasanudin, yakni kakek dari H Ahmad Maulidin,’’kata Muslim kepada oganilir.disway.id

Dijelaskan Muslim, bahwa lapangan torpedo tersebut merupakan milik club POKK (Persatuan Olahraga Kelekar) yang kini namanya menjadi Torpedo.

BACA JUGA:Wabup H Ardani Pimpin Rapat Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA)

“Lapangan Torpedo dengan luas 110 x150 meter ini yang dibeli ditahun 1956  tertanggal 28 Desember 1956 sesuai tertera pada surat SKHT, yang membelinya dilakukan secara pupuhan seperti ayah dari KH Najib Subkie Syakroni, Kh Ahmad Qorie Nurie ,  kegunaannya untuk kegiatan olahraga dan lainnya,’’terang Muslim.

Seperti saat Pasar Inpres Indralaya yang sempat dua kali terbakar, para pedagangnya terpaksa dialihkan sementara kelapangan Torpedo, begitu juga ketika saat pasar Inpres Indralaya dilakukan renovasi , juga para pedagangnya di alihkan sementara untuk melakukan jual beli di Lapangan Torpedo.

Nah dengan adanya warga  yang mengklaim tanah miliknya , para pengurus Lapangan Torpedo bersama masyarakat,  melakukan musyawarah untuk menyelesaikan kemelut tersebut.

BACA JUGA:Rebutan Lapangan Bola, Siswa SMP di Lubuklinggau Dianiaya Teman Satu Sekolah

“Kita berharap masalah lapangan Torpedo ini segera diselesaikan, makanya hasil musyawarah yang kami lakukan akan kami sampaikan ke Pihak Kecamatan Indralaya dan Lurah Indralaya Mulya,’’tukas Muslim.

Sumber: