Kuntilanak Mejeng di Atas Billboard Kota Bandung, Meresahkan Pengendara yang Melintas Malam Hari

Kuntilanak Mejeng di Atas Billboard Kota Bandung, Meresahkan Pengendara yang Melintas Malam Hari

Kuntilanak mejeng di atas billboard kota Bandung, meresahkan pengendara yang melintas malam hari. foto: tangkapan layar/net/oganilir.co. --

BANDUNG, OGANILIR.CO - Keberadaan 'Kuntilanak' yang berdiri di atas papan reklame billboard di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung sangat meresahkan. 

Terutama pada para pengendara yang melintas di kawasan itu. Mengganggu konsentrasi, fokus pengendara terkadang terbagi karena penasaran dengan 'penampakkannya'. 

Apalagi pada malam hari keberadaan 'kuntilanak' kerap membuat 'horor', pastinya tidak nyaman. Terganggunya konsentrasi pengendara jelas sangat berbahaya bagi keamanan berlalulintas. 

Namun belum ada laporan soal apakah ada kejadian yang diakibatkan penampakkan 'Kuntilanak" ini.

BACA JUGA:Korban Tragedi Kanjuruhan Jadi 182 Orang Meninggal Dunia, Arema FC Terus Verifikasi Data Korban

Warga di kota Bandung sudah banyak yang menyatakan keresahannya. ‘Kuntilanak’ mejeng di atas billboard di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung sangat tak elok.

Petugas Satpol PP kota Bandung bersama anggota Polrestabes Bandung pun tak tinggal diam. Malam tadi boneka ‘kuntilanak’ itu diturunkan. 

“Sudah ditertibkan,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung Iptu Arif dikonfirmasi, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Adapun, kehadiran ‘kuntilanak’ itu dipasang sebagai salah satu media promosi sebuah film layar lebar yang akan tayang beberapa hari ke depan. 

BACA JUGA:Panitia Terlalu Bersemangat Tiket Dicetak 42.000, Kapasitas Stadion Kanjuruhan Hanya 38.000 Orang

Arif menjelaskan, meskipun iklan dan billboard tersebut mengantongi izin dari DPMPST, namun keberadaan ‘kuntilanak’ pun tetap membahayakan pengendara yang melintas sehingga harus diturunkan. 

“Saya telepon langsung DPMPST-nya berizin,” ujarnya. 

Kemudian, dinas terkait menerima saran Polrestabes Bandung karena membahayakan, akhirnya mereka memutuskan untuk menurunkan boneka ‘kuntilanak’ itu. 

“Sesuai masukan dan saran dari kepolisian bahwa itu mengganggu konsentrasi pengguna jalan Apalagi ketika malam hari sehingga bisa menyebabkan fatalitas kecelakaan,” katanya. 

Sumber: jpnn