Fire Spot di OKI Capai 30 Titik, Dandim Ingatkan Semua Dinas Mendukung

Fire Spot di OKI Capai 30 Titik, Dandim Ingatkan Semua Dinas Mendukung

Karhutla bukan hanya ego sektoral, Dandim Ingatkan Semua Dinas Mendukung --

Fire Spot di OKI Capai 30 Titik, Dandim Ingatkan Semua Dinas Mendukung

 

KAYUAGUNG, oganilir.co  - Kodim 0402/OKI mencatat yang berpotensi fire spot  ada 30 titik di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Senin 4 September 2023.

Saat ini pemadaman api terus di lakukaan, anggota kodim bersama Polri masih berusaha memadamkan api di Desa Deling Kecamatan Pangkalan Lampan.

Dandim 0402/OKI, Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane mengatakan, ada 30 personil yang sedang berjibaku memadamkan bersama Polri, Manggala Agni dan BPBD. “Semoga saja bisa segera padam karena itu lahan gambut,"terangnya Selasa 5 Agustus 2023.

Untuk kondisi air di lapangan cukup sulit tapi mendata beberapa embung kanal jumlah air sementara masih dalam kondisi aman, tapi kalau mengikuti prediksi cuaca kemarau Nakan terjadi hingga akhir September mendatang.

BACA JUGA:Karhutla OKI Capai 153 Hektare, Pemkab Tingkatkan Status dari Siaga Jadi Tanggap Darurat

Karhutla bukan hanya ego sektoral BPBD Manggala Agni TNI Polri tapi semua dinas mendukung sehingga dengan bekerjasama solusi  menangani karhutla dapat ditanggulangi.

Potensi karhutla di OKI ini di Pampangan, Jejawi, Pampangan Cengal dan yang terbakar sekarang lahan gambut api sudah 50 cm masuk ke dalam.

Pemadaman harus ekstra dilakukan kalau tidak Padma hingga ke dalam api masih akan membakar lahan di bagian dalam.

Ia tetap memberikan semangat kepada petugas di lapangan untuk berjuang memadamkan api. Insyaallah kerja keras mereka akan dibalas oleh Allah SWT. " Tetap jaga kesehatan dan keselamatan,"tandasnya.

BACA JUGA:Cegah Karhutla, Kodim 0402/OKI Gelar Rapat Antisipasi dan Apel Kesiapsiagaan

Di sisi lain, Bupati OKI H Iskandar SE bersama jajarannya memantau karhutla yang terjadi di Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran. Ratusan lahan Gambut yang berisi purun terbakar habis.

Bupati mengapresiasi mitigasi yang dilakukan di lapangan sehingga api bisa berhasil dipadamkan tapi karena akses menuju kesana sulit maka pihaknya akan Kedepan mencari solusi bekerjasama. Kementerian KLHK dan Badan Restorasi  Gambut bagaimana memberikan akses jika terjadi kebakaran untuk menanggulangi mitigasi kalau ada kebakaran di dalam.

Sumber: