Awalnya Tidak Terlihat, Kini Terbaca Nama Gedung SERBAGUNA Ogan Ilir

Akhirnya, Tulisan Nama Gedung SERBAGUNA Ogan Ilir Terlihat Jelas

OGANILIR.CO-Beberapa bulan terakhir ini tulisan nama “Gedung Serbaguna” Kabupaten Ogan Ilir, yang berada di lingkungan Kantor Pemkab Ogan Ilir lama, tidak terlihat dan tidak terbaca.

Pasalnya, tanaman hias tumbuh subur  hingga menutupi tulisan nama Gedung Serbaguna.  Sontak pemandangan ini, sering dikomentari warga.

“Sayang sekali gedung ini sudah direnovasi, tapi tidak tuntas pengerjaannya, liat saja tulisan nama gedung ini tidak ada, itu pak Tulisannya, tertutup daun ,’’kata dua warga bernama Sarbini dan Burhan saling berkomentar.

BACA JUGA:Bupati Panca : Saya Bangga Atlet Porprov, Semuanya Asli Ogan Ilir

Menurut Sarbini, Gedung Serbaguna ini sering digunakan dan disewa oleh masyarakat untuk kegiatan pesta pernikahan,’’Teman saya pernah kesini dan bercerita, dia dari Palembang , untuk menghadiri acara pernikahan temannya, katanya digedung serbaguna,  ketika sampai di Kantor Pemkab Lama, mencari nama gedung serbaguna, tidak terlihat, barulah diberi tahu, bahwa tulisan nama gedung tertutup daun yang subur,’’kata Sarbini.

Berbeda dengan petugas pengantar paket  alias Kurir jasa pengiriman  bernama Malik,  mengaku sempat kebingungan ketika mau mengantar barang di Kantor PWI yang katanya bersebelahan dengan gedung serbaguna Pemkab Lama.

“Setahu saya dan saya sering mengantar barang ke Kantor Pemkab Lama   tidak ada nama gedung  serbaguna  , memang ada gedung disana, tapi  tidak ada tulisannya,’’seloroh Malik kepada media.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap, Ratusan Santri Ponpes At Tauhid Ogan Ilir Dipulangkan

Nah belakangan ini dirinya baru percaya, bahwa  nama gedung serbaguna itu ada,’’Oh ini gedungnya, selama ini tidak terlihat tulisan namanya, jadi selama nama gedung ini tertutup oleh pohon,’’katanya sambil geleng-geleng kepala.

Lalu siapa yang memangkas tananam pohon tersebut ?  dia adalah Kabid Pertamanan Dinas Lingkungan Pemkab Ogan Ilir Tofan Arnol.

“Sudah kita pangkas tanaman pohon itu, karena ada laporan dan informasi warga, maka secepatnya kita lakukan pemangkasan,’’tukasnya (Sid)

 

Sumber: