Kali Ini, 5 Mobil Berderet Hancur Ditimpa Tembok Pembatas Sekolah Labschool Cirendeu dan Al Fath
Mobil mewah tertimpa tembok pembatas sekolah Labschool Cirendeu dengan Sekolah Al Fath Roboh. foto: net/oganilir.co.--
TANGERANG, OGANILIR.CO - Tembok pagar pembatas yang memisahkan sekolah Labschool Cirendeu, dengan sekolah Al-Fath tersebut roboh pada, Kamis, 6 Oktober 2022 sekitar pukul 14.30 WIB.
Tembok roboh dengan tinggi sekitar 2,5 meter itu roboh hingga menimpa 5 mobil yang sedang parkir.
Kejadian ini nyaris mirip dengan tembok roboh MTsN 19 Pondok Labu yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia, dan kasus hampir serupa terjadi di Kota Tangerang Selatan. Bedanya kerugian hanya meterial 5 mobil rusak.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu membenarkan peristiwa itu. Pagar tembok lapangan roboh akibat tidak mampu menahan debit air.
“Iya benar, tembok di Sekolah Al Fath roboh pada Kamis, 6 Oktober 2022 kemarin, tetapi tidak ada korban jiwa,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu, Jumat, 7 Oktober 2022.
Tembok itu jadi pagar pembatas antara sekolah Labschool Cirendeu dengan sekolah Al Fath Cirendeu, Pisangan, Kota Tangerang Selatan.
Peristiwa ini terjadi saat hujan deras mengguyur kawasan Ciputat. “Seharian kemarin hujan, dan terjadi luapan serta genangan di Tangerang Selatan. Salah satunya di Pisangan, Tangsel ini. Dari terjangan genangan air itu, pagar tembok tidak mampu menahannya hingga akhirnya rubuh,” katanya,
Akibat kejadian tersebut, 5 mobil mengalami kerugian materil karena terimpa. “Ada 5 mobil yang tertimpa, tanpa ada korban jiwa atau luka,” ujarnya.
BACA JUGA:Visum Lesti Kejora Dibeberkan Polisi, Luka Memar Banyak Sekali, Kasusnya Sudah Naik Penyidikan
Beruntung tidak tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini
Lima mobil tersebut yaitu Toyota Fortuner, Toyota Raize, Toyota Alphard, Honda Jazz, dan Toyota Yaris, milik para penjemput peserta didik di sekolah tersebut.
Sebelumnya, tembok rubuh juga terjadi di MTSN 19 Jakarta Selatan rubuh menimpa tiga siswa pada Kamis sore, 6 September 2022
Nahasnya, tiga siswa tertimpa tembok MTSN 19 Jakarta Selatan itu meninggal dunia.
Sumber: fajar/pojoksatu