Kabut Asap, Upacara Hari Kesaktian Pancasila di sejumlah SMA Ogan Ilir di Cansel

Kabut Asap, Upacara Hari Kesaktian Pancasila di sejumlah SMA Ogan Ilir di  Cansel 

OGANILIR.CO- Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi setiap hari, membuat polisi udara di Kabupaten Ogan Ilir makin terasa pekat .

Terlebih –lebih menjelang pagi harinya, terlihat kabut asap  tebal menyelimutinya , membuat agenda Lembaga Pendidikan tingkat SMA-SMK di Kabupaten Ogan Ilir yang akan melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila , Minggu 1 Oktober 2023, terpaksa di tunda alias di cansel.

Rata-rata sejumlah SMAN akan melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila pada Senin 2 Oktober 2023, untuk jam pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kondisi hari itu, apakah pagi hari atau menjelang siang ketika kabut asap mulai berkurang.

BACA JUGA:BERMOTOR :Mantan Pejabat Ogan Ilir, Taklukan Ogan Ilir-Lombok 4000 Km

Seperti SMAN 1 Indralaya yang rencananya akan melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila ditunda untuk dilaksanakan Hari Senin 2 Oktober.

“Memang rencananya  Minggu 1 Oktober 2023 kita akan melaksanakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila sesuai dengan edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, karena kondisi kabut makin pekat, kita tunda hari senin,’’kata Kepala Sekolah SMAN 1 Indralaya Pudyo Laksono SPd.

Senada di sampaikan  SMAN 1 Indralaya Utara Drs M Thohir Hamidi juga akan melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila pada Hari Senin 2 Oktober.

BACA JUGA:Waduh! OPD di Pemkab Banyuasin Diduga Jadi Alat Politik?

“Hari Senin 2 Oktober kita akan melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila bersamaan dengan Hari Batik Nasional,’’kata Drs M Thohir Hamidi.

Begitu juga disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 Payaraman Sugiarto dan Kepala Sekolah SMAN 1 Rantau Panjang Mardai, ataupun Kepala sekolah SMAN Rambang Kuang Wihayati.

Mereka mengatakan menunda melaksanakan upacara hari Kesaktian Pancasila karena kondisi udara yang kurang mendukung.

BACA JUGA:Bagian Hukum, Pol PP Ogan Ilir, Goes To School SMAN 1 Indralaya

‘’Senin Kita akan melaksanakan upacaranya, karena debu dari pembangunan jalan, dan kabut asap, membuat banyak guru dan siswa kurang fit, termasuk saya sendiri kurang sehat,’’kata Wihayati.

Sumber: