6 Perguruan Tinggi Ikuti International Mining Game di Unsri, ini Agendanya

6 Perguruan Tinggi Ikuti International Mining Game di Unsri, ini Agendanya

INDRALAYA, oganilir.co - Fakultas Teknik Jurusan Pertambangan Universitas Sriwijaya (Unsri) menggelar International Mining Game dengan tema Human Resource and Leadership Development for Smart Mining Era. Pembukaan dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Iwan Stia Budi SKM M Kes di  Auditorium Unsri kampus Indralaya, Senin 13 November 2023.

Acara yang dilaksanakan dari tanggal 13-18 November ini terdiri dari 5 (lima) agenda kegiatan. Yakni opening ceremony dan seminar nasional pada Senin 13 November, kompetisi tentang dunia pertambangan Selasa-Kamis 14-16 November, Visit Company ke PT Bukit Asam 17 November, dan Closing Ceremony 18 November 2023.

International Mining Game diikuti oleh enam perguruan tinggi. Yakni Universitas Sriwijaya, Universitas Syiah Kuala, Universitas Jambi, Universitas Trisakti, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

BACA JUGA:Luar Biasa, Tim Unsri Raih Medali Emas dan Perunggu di Ajang SIIF 2023

Wakil Rektor III Iwan Stia Budi dalam sambutannya atas nama Rektor Taufiq Marwa, menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang saat ini gencar digaungkan oleh Kemendikbud Ristek. 

"Negara kita sangat makmur dan kaya dengan sumber daya alam. Di beberapa negara terjadi krisis energi, tetapi di Indonesia mempunyai sumber daya alam yang kaya," kata Iwan.

Dia menyampaikan bahwa sumber daya mineral ini adalah sumber mineral yang tidak dapat diperbaharui. Kalau tidak dikelola dengan baik akan habis dan akan ada dampak terhadap anak cucu generasi berikutnya.

“Oleh sebab itu sejalan dengan program kemendikbudristek yang ditekan pada saat ini agar kita mengedepankan yang namanya inovasi. Saya yakin melalui kegiatan ini akan ada sharing knowledge, akan ada pertukaran informasi yang nantinya bisa memberikan dampak positif bagi wawasan mahasiswa, khsusnya mahasiswa yang ikut kegiatan pada hari ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Hadiri Yudisium Mahasiswa PPG FKIP, ini Pesan Rektor Unsri

Dia berharap kepada pihak yang mendukung sponshorship kegiatan ini dapat terus menggalang kolaborasi. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa bisa belajar lebih jauh tidak hanya di kelas, tetapi belajar di industri-industri untuk mengembangkan keterampilan dan keilmuannya.

"Belajar itu tidak harus di dalam kelas, belajar bisa dilaksanakan di lapangan dengan praktek," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Umum, Keuangan dan Kepegawaian Fakultas Teknik, Widya Fransiska F.A, S.T., M.M., Ph.D. dalam sambutanya mewakili Dekan menyampaikan bahwa soft skill harus datang sebelum hard skill.

“Di kompetisi seperti ini tempat kita mendapatkan adab bagaimana kita bertanding dengan fair, bagaimana kita merendahkan hati dari orang yang lebih dulu tahu, dan bagaimana para senior kita untuk meneruskan ilmunya kepada kita. Kemudian di kegiatan seperti ini juga harus ada value yang ditanamkan. Saya tidak terlalu tahu dengan tambang, tetapi bagaimana adab kita terhadap tambang, karena tambang ini pasti merusak alam mengintervensi alam. Ketika dia mengintervensi alam para lulusan tambang ini harus memiliki adab terhadap keadaan alam," jelasnya.

Sumber: