Perjuangan Guru SMPN Teluk Gelam Ikut Tes PPPK, Baru 3 Hari Usai Melahirkan Secara Caesar
Dian Pertiwi. foto: istimewa--
Perjuangan Guru SMPN Teluk Gelam Ikut Tes PPPK, Baru 3 Hari Usai Melahirkan Secara Sesar
KAYUAGUNG, oganilir.co - Perjuangan peserta tes Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) memang menyita banyak perhatian publik. Banyak kisah mengharukan dan juga menarik dari para peserta tes PPPK di berbagai penjuru negeri ini.
Kisah heroik juga dilakoni Dian Pertiwi, peserta tes PPPK asal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Tiga hari sebelumnya Dian baru saja usai bersalin melahirkan bayi mungilnya di RSUD Kayuagung dengan operasi sesar.
"Baru tiga hari lalu lahiran, alhamdulilah bayinya sehat, saya juga sehat sehingga bisa datang ke sini untuk ikut tes," kata Dian Pertiwi saat mengantre registrasi di Graha 66 Palembang, Ahad 19 November 2023.
Perjuangan Dian patut untuk diacungi jempol. Ia tak menyerah meski luka bekas sesarnya masih belum pulih betul.
BACA JUGA:Unsri Tambah 2 Guru Besar, ini Namanya
Diketahui, tiga hari pascaoperasi caesar, seorang ibu belum mengalami pemulihan secara penuh. "Ini tekadnya sudah bulat mas, untuk ikut tes," ujar guru di SMPN Teluk Gelam ini.
Setibanya di lokasi tes, Dian dipapah oleh panitia. Dia pun dipersilahkan oleh peserta lainnya untuk memotong antrean.
"Tolong dibantu ibu ini baru selepas lahiran," ungkap Intan, petugas Satpol PP OKI.
Dian dengan luka bekas sesarnya yang belum kering itu tampak hati-hati melangkah menuju ruang tes. Berkali-kali dia harus menghentikan langkahnya, sembari membungkuk dengan tangan seolah menahan perut. Sebab luka bekas operasinya belum mengering. Keadaan tersebut sempat membuat iba panitia dan peserta.
Petugas medis dari Dinkes OKI yang turut mendampingi mulai dari meja registrasi mengatakan kondisi Dian cukup kuat untuk melaksanakan SKD meskipun baru menjalani operasi caesar.
BACA JUGA:Tak Senang Ditegur, Siswa di Luwu Utara Aniaya Guru
"Secara hitung-hitungan medis, seharusnya seminggu post SC saja harusnya masih nyeri ya. Tapi yang bersangkutan rasanya cukup kuat," ungkap dr Heri.
Dia menambahkan, panitia akan terus memantau kondisi kesehatan Dian selama mengikuti SKD. "Tetap kita jaga agar dia tidak melakukan gerakan yang terlalu hebat, untuk menjaga luka jahitannya," tuturnya.
Sumber: