Antisipasi Kemacetan di Tol, Ini Strategi Dilakukan HK Menyambut Nataru.

Antisipasi Kemacetan di Tol, Ini Strategi Dilakukan HK Menyambut Nataru.

Petugas Tol tengah melakukan pengaturan lalin (Foto istimewa)--

Antisipasi Kemacetan di Tol, Ini Strategi Dilakukan HK Menyambut Nataru.

OGANILIR.CO- Menyambut momen hari besar , Hari Raya  Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) siap melayani pemudik yang ingin berlibur via jalur darat di sepanjang 589 Km ruas tol.

Ruas Tol yang dimaksudkan, yakni Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) maupun JORR-S (Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road) dan Akses Tanjung Priok (ATP).

Tahun ini, perusahaan memprediksi lonjakan lalu lintas di JTTS akan meningkat hingga 24% jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, dari semula 990.000 menjadi 1.230.000 kendaraan, dengan puncak arus mudik akan dimulai pada H-2 perayaan Natal yakni tanggal 23 Desember 2023 dan puncak arus balik diperkirakan dimulai pada tanggal 30 Desember 2023.

BACA JUGA:Menjelang Nataru, Tol Terpeka dan Tol Permai Mulus

Dikutip dari Kontan.co.id pada Selasa 21 November 2023, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa jalan tol yang telah beroperasi saat ini siap untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) mendatang.

"Selain jalan tol yang telah beroperasi, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (71 km), Tol Bangkinang-Tanjung Alai (25 km), dan Tol Binjai-Langsa Seksi Kuala Bingai-Tanjung Pura (19 km) juga akan dioperasikan secara fungsional selama libur Nataru,"terang Basuki.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, dari sisi pelayanan, Hutama Karya telah menyiapkan berbagai strategi anti-macet.

BACA JUGA:Benarkah Tol Indralaya-Prabumulih Masih Gratis. Cek Disini ?

Adapun strategi tersebut, diantaranya dengan menyediakan 64 unit alat mobile reader dan top-up asongan untuk mempercepat transaksi serta penerapan sistem holding di rest area di Tol Terpeka dan Permai apabila lonjakan semakin padat, menyiagakan 2.576 personil dan 289 unit armada siaga, hingga optimalisasi rest area yang terdiri dari 9 rest area permanen di Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung) dengan kapasitas daya tampung 1.352 kendaraan.

Kemudian  6 rest area sementara di Tol Pekanbaru - Dumai dan 2 di Tol Indralaya - Prabumulih dengan kapasitas daya tampung masing-masing 345 kendaraan, serta 8  rest area fungsional diantaranya 2  di Tol Palembang - Indralaya dengan kapasitas 60 kendaraan, 2  di Tol Pekanbaru – Bangkinang dengan daya tampung 226 kendaraan, 2 di Tol Indrapura - Kisaran dengan kapasitas 390 kendaraan, dan 2 di Tol Binjai - Langsa dengan kapasitas 60 kendaraan.

“Rest area permanen maupun fungsional didukung dengan fasilitas yang lengkap seperti tempat makan dengan tenant yang beragam, toilet yang bersih, layanan bengkel hingga terjaminnya penyediaan semua jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berkolaborasi dengan PT Pertamina (Persero), dimana rest area sementara juga telah dilengkapi dengan SPBU modular. Khusus di rest area Tol Terpeka KM 234 Jalur A sudah dilengkapi dengan ruang laktasi dan ladies parking, sehingga pengguna jalan tol utamanya ibu menyusui tidak perlu khawatir karena sudah ada tempat yang dikhususkan,”papar Tjahjo.

BACA JUGA:Bupati Panca Mendampingi Presiden Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih.

Dari sisi keamanan dan keselamatan, jalan tol telah dilengkapi dengan 982 unit CCTV dengan dua arah mata kamera yang dipantau selama 24 jam oleh petugas dan terintegrasi dengan teknologi Intelligent Traffic System (ITS) yang dipantau dari command center di kantor pusat dan control room

Sumber: