Banjir Tak Halangi Warga Muratara untuk Menghibur Diri
Warga sedang karoke di tengah banjir --
Banjir Tak Halangi Warga Muratara untuk Menghibur Diri
MURATARA, oganilir.co - Dampak bencana banjir selama dua hari terakhir, sejumlah warga di kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara menghibur diri dengan beragam kegiatan.
Bencana banjir yang terjadi tidak selamanya menghentikan aktivitas masyarakat. Bahkan untuk menghibur diri, ada warga yang sibuk mencari ikan hingga karokean di tengah banjir.
Kamis 11 Januari sekitar pukul 12.00 WIB, banjir gang terjadi di sejumlah wilayah di kabupaten Muratara, semakin meluas dan bertambah dalam.
Junaidi warga di Desa Noman Baru menuturkan, banjir kali ini memang cukup luar biasa dan terbilang banjir yang sangat besar karena hampir seluruh desa di sepanjang aliran sungai Rupit dan Rawas tenggelam.
BACA JUGA:KPU Muratara Sambut 5 Komisioner Baru, ini Nama-Namanya
"Banyak warga yang nyari hiburan juga seperti karokean dan ada yang nangkul mencari ikan," katanya. Menurutnya, aktivitas itu hanya kegiatan selingan selama menghadapi momen kebanjiran.
"Kemarin baru banjir sempat surut, llu banjir lagi tambah dalam. Sudah bersih bersih rumah dan angkut barang, tidak ada aktivitas lain seperti berkebun. otomatis jenuh juga jadi cari hiburan ala kadar," timpalnya.
Menurutnya, potensi banjir luapan dari sungai Rupit dan Rawas akan terus meningkat. Menginggat banjir di wilayah Ulu masih terus berlangsung dan debit air mulai mengarah ke wilayah hilir aliran sungai.
Di lain tempat, untuk menyelamatkan sejumlah perabotan rumah dan benda berharga, banyak warga di wilayah Kabupaten Muratara melakukan evakuasi batang barang ke lokasi yang lebih tinggi.
BACA JUGA:BPBD Muratara Salurkan 850 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Banjir
Mulai dari ke atas jembatan, atap rumah, hingga ke atas pohon. Seperti yang dilakukan, warga di Kecamatan Rupit, maupun di Kecamatan Karang dapo. Untuk menyelamatkan motor warga menggangtung motor ke atas pohon menggunakan tali.
Sementara itu, Kepala BPBD Muratara H Zaenal Arifin mengungkapkan, saat ini banjir masih terus berpotensi bertambah di wilayah Muratara. Menginggat intensitas curah hujan masih sangat tinggi.
"Kami masih melakukan pendataan terkait dampak banjir. Tapi memang banjir kali ini banjir yang lebih besar daei tahun tahun sebelumnya karena dampaknya melyas ke 6 wilayah Kecamatan," tutupnya.
Sumber: