Pemkab Muba Galang Donasi Bantuan untuk Korban Gempa Sumatera

SEKAYU, oganilir.co - Banjir yang melanda Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Karena itu, Pemkab Muba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut membantu korban bencana banjir yang melanda berbagai wilayah di Sumatera. Di bawah arahan Bupati Muba HM Toha Tohet SH, Pemkab Muba melalui Pj Sekda Syafaruddin menggerakkan pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk berdonasi seikhlasnya sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan.

Imbauan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Rencana Aksi Cepat Tanggap dan Penggalangan Dana Kemanusiaan, yang dipimpin langsung oleh Pj Sekda Syafaruddin dan dihadiri sejumlah OPD terkait, seperti Kabag Kesra H Opi Palopi, Kepala BPBD Muba Marko Susanto, Kepala BAZNAS Muba HM Jaya, Kepala Dinsos Deny, serta perwakilan Dinas Kesehatan dan Dikbud Muba, Selasa (2/12/2025) berlangsung di ruang rapat Sekda Muba.

BACA JUGA:Ini Update Data Korban Banjir 3 Provinsi di Sumatera

Dalam arahannya, Pj Sekda Muba Syafaruddin menegaskan bahwa penggalangan bantuan ini bukan sekadar formalitas, melainkan panggilan kemanusiaan yang harus dijawab bersama.

"Bantuan yang kita kumpulkan bukan hanya berupa uang, namun juga bisa berupa pakaian layak pakai, selimut, perlengkapan bayi, kebutuhan harian, dan bentuk bantuan lainnya. Apa pun yang kita berikan, sekecil apa pun itu, pasti sangat berarti bagi saudara kita yang sedang terdampak bencana,”kata Syafaruddin.

Dia menambahkan bahwa penggalangan bantuan momentum untuk menunjukkan empati Pemkab Muba.

"Semoga bantuan ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita, dan semoga daerah kita senantiasa mendapat perlindungan serta dijauhkan dari bencana," kata Syafaruddin.

BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir Ajak Personel Galang Dana Korban Banjir Bandang di Aceh, Sumber dan Sibolga

Sementara itu, Kabag Kesra H Opi Palopi menyampaikan bahwa pengumpulan donasi akan dimulai pada 3 Desember hingga 27 Desember 2025, melibatkan perangkat daerah serta masyarakat umum. Adapun proses penyaluran bantuan dijadwalkan pada 28 hingga 31 Desember 2025.

"Kita berharap gerakan ini dapat menggerakkan semangat gotong royong masyarakat dan menjadi bukti bahwa Muba selalu hadir untuk membantu sesama," pungkasnya. (ril/dri)

Sumber: