280 RPK Sampoerna Agro Ikuti Pelatihan Penanganan Karhutlabun

280 RPK Sampoerna Agro Ikuti Pelatihan Penanganan Karhutlabun

Peserta pelatihan penanganan karhutlabun PT Sampoerna Agro. --

KAYUAGUNG, oganilir.co - Ancaman kebakaran hutan, lahan, dan kebun (Karhutlabun) menjadi perhatian serius, terutama bagi perusahaan yang bergerak di sektor perkebunan. 

Dalam mencegah Karhutlabun Sebagai wujud komitmennya dalam mencegah Karhutlabun, PT Sampoerna Agro Tbk kembali menggelar pelatihan pemadam kebakaran (damkar) untuk Regu Pemadam Kebakaran (RPK) perusahaan.

Pelatihan ini diadakan untuk memperkuat kesiapsiagaan tim dalam menghadapi potensi kebakaran selama musim kemarau mendatang. Kegiatan  dimulai sejak 9 hingga 24 Juli 2025. 

Pelatihan ini dilaksanakan secara bertahap dalam empat batch di lokasi berbeda: Kebun Tanjung Sari, Kebun Hikmah Empat, Kebun Nawa Surya, dan Kebun Belida. 

BACA JUGA:Gelar Apel Siaga Karhutla, Pemkab OKI Siaga Cegah Kebakaran Hutan

Sebanyak 280 peserta dari berbagai kebun berpartisipasi dalam pelatihan ini. PT. Sampoerna Agro Tbk bekerja sama dengan Manggala Agni Kabupaten OKI untuk memastikan kualitas materi dan praktik yang diberikan.

Pelatihan di Kebun Belida, yang berlangsung selama tiga hari, memberikan gambaran lengkap mengenai kurikulum yang diterapkan. Hari pertama, para peserta dibekali dengan materi teoritis di dalam ruangan.

Mereka mempelajari dasar-dasar hukum, pengenalan Manggala Agni, metode pencegahan Karhutlabun, dan proses terjadinya kebakaran. Hari kedua, fokus beralih ke praktik lapangan. Peserta berlatih pengenalan alat, fungsi-fungsi peralatan, kerja sama tim, serta tugas dan fungsi tim dalam penanganan kebakaran. Puncaknya, di hari ketiga, para peserta melakukan simulasi pemadaman api, parade tim, dan membangun solidaritas tim, yang diakhiri dengan upacara penutupan.

BACA JUGA:Karhutla di Sungai Rambutan Ogan Ilir Berkobar

Rudi Ismanto, General Manager Area I Sampoerna Agro Region Sumatera, menekankan pentingnya RPK dan sarana prasarana yang lengkap. "Sampoerna Agro sangat berkomitmen untuk mencegah terjadinya Karhutl. Hal ini kita buktikan dengan kesiapsiagaan sarana prasarana kita dan juga RPK kita," ujarnya. 

Rudi menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, solidaritas, dan pemahaman tentang standar operasional prosedur (SOP) agar tim selalu siap siaga.

Kepala Balai Manggala Agni OKI, Edi Satriawan, S.P, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin baik selama ini. Ia juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang telah berhasil menyelesaikan pelatihan. Menurutnya, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi RPK perusahaan dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutlabun.

BACA JUGA:Hadapi Karhutla, Polsek Pemulutan Kumpulkan Warga Peduli Api

Salah satu peserta, Haryanto (39) dari Kebun Surya Adi, mengungkapkan rasa senangnya atas kesempatan ini. "Kita jadi tahu tentang proses terjadinya kebakaran, melakukan pencegahan, kita mengenal dan tahu menggunakan alat, menjaga kerjasama tim, siap siaga, dan juga tahu penanganan pasca kebakaran," katanya.

Sumber: