SMAN 1 Indralaya Utara-Kejari Ogan Ilir Ajak Siswa Anti Bullying dan Bijak Bermedsos
Kasi Intelijen Kejari Ogan Ilir Rahdityo Pandu Wardhana SH tengah memberikan materi --
OGANILIR.CO- Lembaga Pendidikan SMAN 1 Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir menggelar sebuah acara edukasi untuk para siswa, agar paham dalam beraktivitas dan bijak menggunakan media sosial (Medsos), agar tidak terjebak kerana hukum .
Yakni sebuah kegiatan bertemakan,"Aku Belajar Anti Bullying Yang Bijak Bermedia Sosial". Kegiatan berlangsung di aula SMAN 1 Indralaya Utara, Rabu 10 September 2025.
Pemateri disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Ogan Ilir Rahdityo Pandu Wardhana, S.H, mewakili Kajari Ogan Ilir H Musa SH MH. Acara dibuka oleh Kepala SMAN 1 Indralaya Utara Drs Thohir Hamidi MSi .
BACA JUGA:Ini 18 Negara Lolos Piala Dunia 2026, 2 dari Asia Ikut Perdana, Siapa Mereka?
Kepala SMAN 1 Indralaya Utara Kabupaten Ogan Drs Thohir Hamidi MSi mengatakan, sangat tidak bijak bila tidak memahami penggunaan media sosial (Medsos) , sehingga perlu adanya batas penggunaan Android dalam kegiatan bermedsos dengan baik dan benar.
"Kalau kita bermedsos tidak bisa membedakan mana yang baik dan salah, kita khawatir nantinya masuk ke ranah hukum, makanya kita harus bijak bermedsos,"kata Thohir Hamidi.
Begitu juga dalam beraktivitas yang mengarah ke bullying , diharapkan jangan sampai dilakukan oleh setiap individu anak-anak.
BACA JUGA:Sering Duduk Terlalu Lama? Dapat Mengakibatkan Timbulnya Penyakit
"Maka perlunya sosialisasi agar bullying tidak dilakukan, karena dampaknya tidak baik ,tentu harus terus digelorakan, semoga kegiatan yang dilaksanakan ini akan mendapat berkah , dan terimakasih pihak Kejaksaan Negeri Ogan Ilir bersedia memberikan arahannya untuk para siswa kami, sehingga tumbuh kembang anak akan berjalan sesuai yang kita harapkan, "tutur Thohir Hamidi.
Kasi Intelijen Kejari Ogan Ilir, Rahdityo Pandu Wardhana SH mengaku pernah menjadi korban dan pelaku bullying.
"15 tahun yang lalu saat menjadi siswa SMA saya pernah menjadi korban bullying dan juga menjadi pelaku bullying,"ungkapnya dihadapkan para siswa.
Ironisnya yang menjadi korban bullying saat ini ada yang menjadi salah satu pejabat, mereka sukses dalam meraih cita-cita.
BACA JUGA:Aksi Brutal Demonstran di Nepal, Istri Mantan PM Tewas Terbakar
Intinya bullying tersebut tidak diperkenankan, karena kalau sampai mengarah Perudungan fisik , bisa dipidana, karena saat ini ada peradilan anak,"Kalau sampai dipenjara, saya pastikan masa depan anak tersebut akan suram, mau jadi PNS, TNI, Polri tidak bisa, karena ketika akan membuat SKCK, tentu harus berprilaku baik, yakni saratnya tidak pernah dipenjara, "tegasnya.
Oleh karenanya, pihaknya berharap agar semua siswa SMAN 1 Indralaya Utara ini berperilaku yang baik.
Dalam memberikan materi , Pandu begitu sapaan sehari-harinya lebih banyak melakukan dialog dua arah dengan para siswa dari kelas X,XI dan XII.
Sumber:

