Inilah 3 Ciri Kamu Bukan Pemalu, Melainkan Seorang Introvert

oganilir.co - Banyak orang sering keliru menganggap sifat pendiam atau suka menyendiri sebagai tanda bahwa seseorang pemalu. Padahal, keduanya adalah hal yang berbeda. 

pemalu biasanya takut pada penilaian orang lain dan merasa canggung dalam situasi sosial, sedangkan introvert hanya membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan energi setelah berinteraksi dengan banyak orang.

Memahami perbedaan introvert dan pemalu ini penting agar kamu bisa mengenali diri sendiri dengan lebih baik dan tidak salah menilai sifat dasar yang kamu miliki. Jadi, sebelum kamu menyimpulkan bahwa dirimu pemalu, simak 3 tanda introvert mengutip dari Power of Positivity berikut ini!

Orang-Orang Mengatakan bahwa Kamu Terlalu Intens

Jika introvert adalah tipe kepribadianmu, percakapan ringan bukanlah sesuatu yang kamu minati. Kamu lebih menyukai pembicaraan filosofis dan topik-topik yang merangsang pemikiran, serta akan langsung terjun ke dalam perdebatan serius tanpa berpikir dua kali.

Kebiasaan untuk memikirkan sesuatu secara mendalam seperti ini adalah tanda bahwa kamu lebih banyak berinteraksi dengan dunia dalam pikiranmu. Banyak orang mungkin menganggap sikapmu ini sebagai sesuatu yang terlalu intens. Namun, sebenarnya, ini bukan sesuatu yang benar-benar berlebihan, melainkan hanya caramu berpikir saja yang cenderung matang dan penuh pertimbangan.

Senang Mengamati Orang Lain untuk Mempelajari Tugas Baru

Ciri-ciri introvert yang berikutnya adalah lebih memilih belajar dengan cara mengamati orang lain terlebih dahulu. Berbeda dengan ekstrovert yang cenderung langsung mencoba melalui proses trial and error, introvert lebih suka memahami bagaimana sesuatu dilakukan sebelum mencobanya sendiri.

Setelah berlatih secara mandiri, barulah para introvert bisa merasa benar-benar siap dan percaya diri untuk mempraktikkan kemampuan tersebut. Pendekatan semacam ini mencerminkan sifat mereka yang teliti, berhati-hati, dan berorientasi pada hasil yang matang serta terukur.

Mudah Terdistraksi

introvert cenderung mudah kehilangan fokus ketika berada di lingkungan yang ramai atau penuh rangsangan. Setelah menghabiskan waktu di tengah keramaian, mereka biasanya membutuhkan tempat yang tenang untuk menenangkan pikiran dan memulihkan energi.

Tidak seperti ekstrovert yang cepat bosan, introvert justru memiliki percakapan batin yang terus berjalan dan membuat pikiran mereka selalu aktif. Oleh karena itu, bagi seorang introvert, kehidupan batin yang intens ini terkadang terasa melelahkan dan bahkan mengganggu konsentrasi.

Sumber: