Inilah 5 Jenis Teh untuk Mengurangi Gejala Kecemasan

Inilah 5 Jenis Teh untuk Mengurangi Gejala Kecemasan

Teh untuk Mengurangi Gejala Kecemasan--

oganilir.co - Tidak hanya menghangatkan tubuh, beberapa racikan teh juga bisa mengendalikan 'mood'. Konon lima jenis ini bikin bikin 'happy' lebih cepat! 

Salah satu minuman yang paling sering dikaitkan dengan kenyamanan emosional adalah teh. Kehangatan, aroma, serta kandungan unik di dalam seduhannya punya efek yang berbeda-beda.

Minum teh tak hanya terkenal berkat khasiat sehatnya, tapi juga kemampuannya memengaruhi suasana hati. Salah satu senyawa utama dalam teh adalah asam amino L‑theanine.

1. Teh Hijau 

Teh hijau secara konsisten mendapat sorotan dalam banyak penelitian. Kombinasi antara L-theanine dan sedikit kafein pada teh hijau diyakini dapat membantu mengurangi stres.

Selain itu konsumsi teh hijau juga diungkapkan dapat meningkatkan fungsi otak dan mendukung suasana hati yang lebih seimbang. Bahkan efeknya secara spesifik terlihat signifikan pada wanita

2. Teh Chamomile

Berbeda dari teh berbasis daun Camellia sinensis, Chamomile tea termasuk dalam kategori herbal. Teh ini tanpa kandungan kafein dan terkenal karena efek menenangkannya.

Chamomile telah lama dipakai sebagai teh untuk relaksasi dan tidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh ini dapat membantu meredakan suasana hati yang murung, dan mengurangi kecemasan. 

3. Matcha 

Jika teh hijau biasa saja sudah bagus, maka teh dari daun hijau yang digiling halus seperti Matcha dianggap bekerja lebih efektif. Sebab seduhannya akan membiarkan penikmatnya mengonsumsi seluruh daun.

Hal ini lantaran matcha dibuat dari teh hijau yang melalui proses penggilingan hingga menjadi bubuk. Kandungan L-theanine pada matcha jadi lebih tinggi

4. Teh Hitam 

Teh hitam lebih sering dianggap sebagai teh pagi memicu produksi energi. Namun teh hitam ternyata juga punya sisi menenangkan.

Dalam penelitian yang dilakukan selama 6 minggu, konsumsi teh hitam dikaitkan dengan penurunan kadar hormon stres (kortisol) dan peningkatan relaksasi setelah situasi stres.

5. Teh Kunyit

Bahan aktif utama dari kunyit adalah Curcumin. Kandungan ini merupakan sejenis polifenol yang terkenal dengan berbagai efek kesehatan.

Dalam konteks mood, beberapa studi menunjukkan bahwa curcumin bisa membantu menjaga level Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) atau protein penting untuk otak yang mendukung respon tubuh terhadap stres.

Sumber: