Baru Dua Tahun, Pamor LPTQ Sumsel Kembali Berkibar

Jumat 29-12-2023,15:14 WIB
Reporter : Dinan
Editor : Sardinan

Konsep opening diselaraskan dengan nuansa dunia melayu dunia islam, permainan lampu yang menarik, parade kafilah yang diiringi seni Sarofal Anam, kembang api yang indah, pagelaran busana, serta penampilan lagu-lagu melayu islami oleh penyanyi kawakan. 

BACA JUGA:MTQMN XVII Unibraw 2023: Unsri Kirim 32 Kafilah, Pelepasan Dilakukan Rektor

Hebatnya di awal acara dilaksanakan mengaji massal oleh 999 qori/qoriah, baik di atas panggung maupun di tenda. Qori nasional dan internasional asal Sumsel, H Abdur Rouf tampil memimpin dengan mengumandangkan QS Al-Alaq, surah pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. 

Sedang KH Mudrik Qori bertindak sebagai dirijen. Suasana sangat syahdu karena sejumlah qori/qoriah tampil mengaji secara medley. Mengaji dengan cara seperti ini kemudian dianugerahi penghargaan oleh Museum Record  Indonesia (MURI).

Opening ceremony yang gemerlap tersebut, ada juga kabupaten/kota yang mencontohnya, seperti terlihat saat Opening STQH di Muratara, Lubuklinggau dan OKI, kendati tidak semegah acara di tingkat provinsi.

BACA JUGA:Mengenal Sabilah Roudatul Jannah, Qariah Cilik Peserta MTQ Termuda, Bercita-Cita Jadi Qariah Internasional

Setelah sukses menggelar MTQ Provinsi, ujian sebenarnya saat Sumsel mengikuti MTQ XXIX Tahun 2022 di Kalimantan Selatan. Target yang ditetapkan oleh Gubernur, Sumsel masuk 10 besar nasional. 

Dengan kekuatan penuh, Sumsel mengikuti semua cabang dan golongan yang diperlombakan. Kendati saat persiapan ada sejumlah calon peserta yang dicoret karena tidak disiplin.

Alhamdulillah saat mengikuti MTQ XXIX Kalsel ini, kafilah Sumsel dapat memenuhi target yang ditetapkan, bahkan lebih baik lagi yakni masuk 8 besar nasional, dari target 10 besar.

BACA JUGA:Dubes Qatar Ridwan Hassan Ajak Peserta MTQ Indonesia Ke Kantor KBRI

Sumsel meraih 1 emas dari cabang KTIQ putra,  2 perak dari cabang Fahmil Quran putra dan Tahfiz 10 juz putra, serta 1 perunggu dari Tilawah Remaja putra. Selain itu juga ada 4 orang yang meraih predikat juara harapan 1 (KTIQ putri, 30 juz putra, dan mujawad dewasa putra dan putri).

Prestasi yang diraih Sumsel ini sangat disyukuri, bukan hanya semata meraih predikat 8 besar nasional, tetapi kembali mengangkat moral kafilah Sumsel yang selama 16 tahun tenggelam di ajang MTQ Nasional.

Sukses di ajang MTQ, juga berimbas pada ajang STQH (Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits). Untuk target di ajang STQH ini, Pemprov Sumsel menetapkan masuk 5 besar nasional. Tentu sebuah target yang cukup berat.

BACA JUGA:Kh Mudrik Dampingi Abi Quhafah Ikuti MTQ Internasional Di Qatar

Namun melihat prestasi Sumsel yang pernah masuk 8 besar nasional saat STQH di Kalbar tahun 2019, tentu target 5 besar nasional masih rasional. Dan alhamdulillah pada ajang STQH XXVII tahun 2023 di Jambi, kafilah Sumsel masuk tiga besar nasional, di bawah Jatim dan DKI Jakarta. Itu artinya Sumsel terbaik di luar Jawa di ajang STQH. Sungguh sebuah prestasi yang membanggakan.

Sumsel meraih 15 poin dengan tiga medali emas dari cabang/golongan Hifzil 1 juz tilawah putra, serta dari Hadits 100 Bersanad putra dan putri. Selain itu juga meraih juara harapan 1 dari Tahfiz 30 juz putri, juara harapan 2 Tahfiz 30 juz putra, dan juara harapan 3 dari Hadits 500 tak bersanad.

Kategori :