Terbantu TPP, Gaji ASN Pemkab Banyuasin Belum Turun
BANYUASIN, oganilir - Gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin hingga Tanggal 5 Januari belum turun.
"Belum (gajian)," kata ASN yang enggan disebutkan namanya. Informasinya gaji itu diperkirakan turun Tanggal 5 sampai 7 Januari. "Baru gajian di tanggal itu, informasinya, " ujarnya.
Ia sendiri kurang mengetahui persis apa penyebab keterlambatan penerimaan gaji ASN itu. "Kalau kendalanya belum tahu persis, mungkin BPKAD yang paham," terangnya.
Kendati gaji rutin belum turun, para ASN terbantu dengan adanya dana TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai yang sudah dibayarkan pada akhir Tahun 2023 lalu). "Setidaknya bisa untuk biaya operasional rumah tangga, dan keperluan anak anak sekolah, " bebernya.
BACA JUGA:Gaji Honorer Pemkab Banyuasin 3 Belum Dibayar, Sekda Pastikan Cair Secepatnya
Diakuinya turunnya TPP 13 bulan itu, sangat membantu dirinya sebagai aparatur sipil negara untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. "Sangat terbantu sekali kami, " tukasnya.
Senada diungkapkan D, pegawai dinas pendidikan kebudayaan Kabupaten Banyuasin. "Belum gajian, masih dalam proses, " singkatnya. Informasinya keterlambatan pembayaran gaji ini, disebabkan adanya perubahan cara pembayaran gaji dengan melalui aplikasi.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Yuni Khairani ketika dikonfirmasi mengatakan terlambatnya gaji ASN Bulan Januari, disebabkan perubahan aplikasi pengelolaan keuangan dari FMIS ke SPID yang diberlakukan secara nasional terhitung 1 Januari 2024.
"Jadi ada masa penyesuaian kita ke aplikasi tersebut, hampir seluruh Indonesia mengalami ini. Kecuali untuk daerah yang sudah sejak lama menggunakan SIPD, " katanya. Namun dalam waktu dekat, gaji ASN itu akan cair. "InsyaAllah, Mohon doanya, "tutupnya.