Kawanan Gajah Satroni Pemukiman Warga Tulung Selapan

Kawanan Gajah Satroni Pemukiman Warga Tulung Selapan

Ilustrasi.--

Kawanan Gajah Satroni Pemukiman Warga Tulung Selapan

KAYUAGUNG, oganilir.co - Sudah hampir sebulan ini warga Desa Simpang Tiga Sakti, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resah akibat kedatangan kawanan gajah.

Puluhan ekor gajah memasuki perkampungan Desa Simpang Tiga Sakti. Warga pun resah dengan kedatangan hewan bertubuh besar itu. Tak hanya menjadi ancaman jiwa, keberadaan kawanan gajah ini membuat rusak jembatan kayu yang biasa digunakan warga sebagai sarana transportasi. 

Camat Tulung Selapan M Saleh membenarkan kawanan gajah memasuki perkampungan Desa Simpang Tiga Sakti. Menurutnya, gajah-gajah tersebut berasal dari Air Sugihan karena lokasinya berdekatan. 

"Setiap tahun, gajah-gajah ini akan memasuki wilayah Tulung Selapan, tapi waktu kedatangannya tidak pasti," kata Saleh, Kamis 4 Januari 2024.

BACA JUGA:Miris, Puluhan Ekor Gajah di Taman Nasional Hwange Mati Kehausan

Pihak berwenang telah meminta bantuan kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan. Tim dari BKSDA juga telah turun ke lapangan untuk menghalau gajah-gajah tersebut agar kembali ke habitat alaminya. Dalam pencarian makanannya, gajah-gajah tersebut juga telah merusak tanaman pisang milik warga. 

"Besok, Jumat (5 Januari 2024), kami akan ke lokasi untuk melakukan sosialisasi kepada warga agar tidak mengganggu gajah-gajah tersebut. Gajah ini hanya bisa digiring kembali ke tempat asalnya," ujarnya.

Dia mengingatkan warga untuk tidak mengganggu kawanan gajah tersebut, dikhawatirkan akan mengamuk dan menyerang warga. "Perlu kehati-hatian, jangan sampai ada korban jiwa saat menghalau gajah-gajah ini. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada warga untuk tidak melawan," tegasnya. 

Sumber: