Sepanjang 2023, 22 Anggota IDI Surabaya Jadi Guru Besar
SURABAYA, oganilir.co - Selama tahun 2023, puluhan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dikukuhkan sebagai guru besar alia profesor.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia Surabaya Dr dr Brahmana Askandar SpOG (K) menagtakan bahwa sepanjang 2023, ada puluhan dokter dikukuhkan sebagai guru besar (Gubes). Jumlah guru besar pada 2023 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Ditemui dalam Anniversary 1 Tahun Diskusi Online Mingguan IDI Surabaya di Grand City, Brahmana mengatakan, ada 22 dokter Surabaya yang dikukuhkan sebagai guru besar. Salah satunya adalah Prof Dr dr Joni Wahyuhadi SpBS (K) MARS yang dikukuhkan sebagai guru besar (gubes) Universitas Airlangga (Unair) pada Juli 2023.
BACA JUGA:Unsri Tambah 2 Guru Besar, ini Namanya
Dalam orasi pengukuhan sebagai gubes, Joni mengangkat kasus glioma atau tumor otak. Kala itu, Joni memaparkan kasus glioma sepanjang 2013–2023 yang ditangani RSUD Soetomo (RSDS) mencapai 580 kasus.
Brahmana menyatakan bahwa pada 2022, dokter yang dikukuhkan sebagai guru besar ada 20 orang. ”Gubes (guru besar) ini kan di bidang akademik pendidikan. Saya rasa gubes bisa menjadi pelecut buat yang lain, semacam motivasi,” kata Brahmana di Surabaya.
Saat ini, lanjutnya, tercatat ada 5.200 anggota IDI Surabaya. Dengan beragam latar belakang pendidikan spesialisasi.
Untuk meningkatkan dan menjaga keilmuan, dia menjelaskan, IDI Surabaya memiliki cara tersendiri. Salah satunya dengan Dolan.
BACA JUGA:Unsri Tambah 7 Guru Besar, Salah Satunya Pengamat Hukum Tata Negara
”Dolan ini semacam diskusi sharing bersama melalui daring. Khusus para dokter, kalau awam nanti ada di TV IDI,” tukas Brahmana Askandar.