Pj Bupati OKI Jenguk Pasien DBD di RSUD Kayuagung

Selasa 16-01-2024,19:57 WIB
Reporter : Khairunisyak
Editor : Karandas

Pj Bupati OKI Jenguk Pasien DBD di RSUD Kayuagung

OKI, oganilir.co - Penjabat Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) menjenguk pasien DBD yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung, Selasa 16 Januari 2024.

Penjabat Bupati OKI memastikan seluruh pelayanan kepada pasien DBD berjalan dengan baik.

"Melihat langsung Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung dan juga melihat pasien-pasien demam berdarah, terutama pasien anak. Agar pasien benar-benar dirawat dengan baik." Ungkap Asmar

Menurut catatan pihak rumah sakit, setidaknya sebanyak 34 penderita demam berdarah telah datang dan mendapat perawatan. 

BACA JUGA:Bupati Panca Hadiri Pelantikan Pj Bupati OKI, Oleh PJ Gubernur

"Untuk pagi ini ada 34 orang yang datang ke sini itu positif menderita demam berdarah. Mereka datang dengan keluhan badannya panas (demam), jadi saya sudah imbau kepada petugas, bagi yang datang dengan keluhan badannya panas, wajib diantisipasi,” ujar Direktur RSUD Kayuagung, dr. Hj. Asri Wijayanti, M.Kes  

Asri juga menjamin layanan terbaik kepada pasien-pasien yang terkena penyakit DBD.

"RSUD Kayuagung akan mempersiapkan fasilitas dan pelayanan terbaik, agar pelayanan dapat dilakukan dengan baik terhadap pasien-pasien DBD," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Iwan Setiawan, S.KM, M.Kes mengatakan Dinas Kesehatan OKI akan terus melakukan upaya preentif dan preventif kepada masyarakat dan memberitahukan tanda-tanda gejala pada kasus DBD.

BACA JUGA:Sekda OKI Jadi Pj Bupati, ini Programnya

"Dinas Kesehatan OKI akan terus, penyuluhan, memberitahukan kepada masyarakat jika di rumah ada anaknya yang menderita demam berdarah (DBD), mereka harus mengenali tanda-tanda bahaya. Artinya kalau tanda-tanda bahaya ini timbul maka harus secepatnya dibawa ke rumah sakit, jangan sampai dibawa ke rumah sakit itu sudah dalam keadaan kondisi yang berat, sudah mengalami shock sehingga nanti bisa tidak tertolong," Jelas Iwan.

Kategori :