Guru Cabul di Prabumulih Akhirnya Ditangkap, ini Kronologi Aksinya
PRABUMULIH, oganilir.co - Tak butuh waktu lama, Polres Prabumulih akhirnya berhasil menangkap oknum guru SMK Negeri di Prabumulih yang melakukan aksi pencabulan terhadap muridnya inisial S (16) yang berjenis kelamin perempuan.
Oknum guru tersebut, yakni Wiwin bin Tarmizi (25). Wiwin diringkus di kampungnya yang beralamat di Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo melalui Wakapolres Kompol Hendri didampingi Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan mengatakan bahwa pada Sabtu 20 Januari 2024 pihaknya menerima laporan korban yang dicabuli oleh tersangka Wiwin. Korban bercerita kepada kakak perempuannya bahwa dirinya pada hari Senin 15 Januari 2024 sekitar pukul 12.00 WIB di parkiran sekolah SMKN 3 Prabumulih.
BACA JUGA:Mundurkan Mobil, Guru SMPN di Jakarta Tabrak Siswi
"Korban meminta tolong ke tersangka untuk mengeluarkan sepeda motornya yang terhalang kendaraan lain, setelah itu tersangka memaksa korban untuk ikut dengannya dengan beriringan motor ke mie ayam yang ada di daerah Prabujaya," kata Hendri disela-sela pres rilis di halaman Mapolres Prabumulih, Rabu 24 Januari 2024.
Lalu, kata dia. Pada saat makan, tersangka mengambil kunci motor milik korban namun korban sempat menolak. Tetapi tersangka tetap memaksa dengan menahan kunci motor korban.
"Setelah itu tersangka berkata kepada penjual mie ayam untuk menitipkan sepeda motor milik korban dan mengajak korban pergi dengan dibonceng oleh tersangka, kemudian tersangka membawa korban berkeliling di seputaran daerah Prabujaya sampai Sukajadi," bebernya.
BACA JUGA:Heboh! Oknum Guru di Prabumulih Diduga
Selanjutnya, kata dia, tersangka juga sempat berhenti di Indomaret untuk membeli minuman. Lalu setelah berputar-putar kurang lebih 30 menit di daerah tersebut tersangka menghentikan kendaraannya di Jl Kerinci, Kelurahan Prabujaya dimana lokasi jalan sepi. Kemudian, tersangka merayu korban untuk ke kontrakan tersangka tetapi korban tidak mau.
Setelah itu, tersangka memegang tangan dan dagu korban sambil merayu korban, kemudian tersangka menggesekkan siku kirinya ke payudara korban sehingga korban berontak tidak mau diperlakukan demikian dan korban minta diantarkan ke tempat mie ayam dimana motornya dititipkan.
"Tersangka akhirnya diamankan pada hari Selasa (23/1) sekira jam 12.30 WIB di Kelurahan Karang Jaya Prabumulih Timur," tukasnya.