PALEMBANG, OGANILIR.CO – Tim dari Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel, mendatangi Kantor PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) di Jl Kapten A Rivai, Palembang, Rabu (2/11) pagi. Mencari tahu penyebab kebakaran di lantai tiga gedung, asal api dari ruang pantry yang difungsikan sebagai ruang kerja bagian keuangan.
Tim yang dipimpin Kasubbid Fiskom Bidlabfor Polda Sumsel AKBP R Arie Hartawan ST, mulai masuk gedung dan melakukan Olah TKP sekitar pukul 10.30 WIB. Juga didampingi Unit Identifikasi Polrestabes Palembang dipimpin Iptu Agus Wijaya, dan penyidik Unit Pidsus, serta pihak PLN.
Mereka sempat duduk bersama di halaman depan gedung, AKBP Arie memberikan penjelasan. “Nantinya hasil dari Olah TKP akan kami serahkan ke penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang. Mereka yang bakal melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini,” sebut AKBP Arie, saat ditanya awak media, kemarin.
BACA JUGA:Gengsi Real Madrid Tetap di Puncak dan Celtic yang Tak Ada Harapan tapi Siap Balaskan Dendam
Sekitar pukul 11.30 WIB, datang Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah SIK MH. Lalu dia naik ke lantai tiga, didampingi Kanit Pidsus Iptu Ledi Utomo. “Benar, kemarin malam sekitar pukul 18.40 WIB terjadi kebakaran. Kami mendapatkan informasi dari PLN dan berkoordinasi dengan pemadam kebakaran,” sebut Haris, usai melihat TKP di ruang pantry lantai tiga.
Tim Labfor diturunkan, untuk mencari penyebab kebakaran yang akan jadi dasar penyelidikan yang dilakukan pihaknya. Haris tidak mau menduga-duga penyebab kebakaran, karena gedung PLN ini merupakan salah satu objek vital nasional.
Menurutnya, yang terbakar hanya space kecil berukuran sekitar empat meter persegi di ruang pantry. Karena itu dia berharap hasil penyelidikan akan dapat keluar dalam waktu singkat. “TKP-nya hanya satu space kecil, berikut kabel-kabel kecil. Masih kita tunggu terlebih dulu penyebabnya dari hasil Olah TKP Tim Labfor,” imbuh alumni Akpol 2005 itu.
BACA JUGA:Gengsi Real Madrid Tetap di Puncak dan Celtic yang Tak Ada Harapan tapi Siap Balaskan Dendam
Sementara itu, suasana kerja di Kantor PLN UIW S2JB, sedikit banyaknya terpengaruh akibat insiden kebakaran tersebut. Manager Komunikasi PLN UIW S2JB, Sendy Rudianto, mengatakan sementara pihaknya memberlakukan Work From Home (WFH) bagi sebagian karyawan.
“Ada sebagian karyawan yang WFH, sembari menunggu kondisi kantor kembali normal pascakebakaran. Tapi secara umum, ini tak mengganggu operasional dan pelayanan kantor,” sebutnya. (kms/air/ce1)