Pengakuan Penabrak Wanita Hingga Terpental ke Tiang LRT, Mengantuk Berat: 'Begitu Nabrak, Mata Saya Terbuka'

Minggu 06-11-2022,13:28 WIB
Editor : Julheri

PALEMBANG, OGANILIR.CO  –  Sopir maut yang menabrak Mrs X, Ardani, sempat terduduk di tanah saat dirinya akan dicangking polisi. Dia sempat termenung, tidak menyangka peristiwa maut tersebut dialaminya.  Dia membantah dalam kondisi mabuk, tapi mengantuk berat.

”Saat kejadian saya memang sangat mengantuk, bahkan selama perjalanan itu saya juga sempat terpejam sesaat (microsleep),” tutur Ardani, warga Perumahan Dream Land, Jl Lingkar Selatan, Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banyuasin.

Sehingga saat matanya terpejam sesaat itu, dia tidak melihat jika ada korban yang sedang menyeberang jalan.  

“Begitu menabrak, baru mata saya terbuka. Terdengar suara benturan, ternyata saya sudah menabrak orang,” sesalnya.

BACA JUGA:MotoGP Valencia: Jorge Martin Start Pertama, 2 Kandidat Juara Bagnaia Start Posisi 8 dan Quartararo Posisi 4

Korban terpental, kaca kanan depan mobilnya remuk pecah seribu. Namun Ardani tidak berani berhenti atau turun. Sehingga dia tidak tahu bagaimana kondisi korban. 

“Saya takut diamuk massa. Saya bersembunyi di rumah keluarga, bermaksud menenangkan diri sekejap. Akhirnya saya ditangkap, saya siap bertanggung jawab atas kejadian ini,” imbuhnya.

Seperti diberitakan, seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya (Mrs X), jadi korban tabrak lari. Dia sempat terpental, diduga kepalanya menghantam tiang Light Rail Transit (LRT), Jl GHA Bastari, jembatan dekat bundaran Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sabtu, 5 November 2022 pagi.

Dari video yang beredar, perempuan tersebut terlentang di bawah tiang LRT. Bercak darah di tiang LRT diduga akibat benturan kepalanya cukup tinggi, sekitar 1,5 meter dari atas median jalan. 

BACA JUGA:Tahanan Tiga Pembunuhan Buruh Jaga Api PTPN VII Cinta Manis Terpaksa Dipindah, Khawatir Ada Pergerakan Massa

Diduga korban sempat terpental cukup tinggi, akibat kuatnya benturan dia tertabrak mobil.

Kaki dan kedua tangannya patah, bahkan kepalanya pecah. Warga dan polisi terlihat memungut serpihan dari kepala korban berceceran di aspal jalan, menggunakan kantong plastik. 

“Kejadiannya sekitar pukul 07.20 WIB,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum SSos, kemarin.

Dari hasil olah TKP anggotanya, sambung Sikakum, mobil warna putih yang menabrak korban melaju dari arah simpang Pasar Induk Jakabaring menuju JSC. 

BACA JUGA:Jasad Ibu yang Disambar Buaya di Depan Anaknya Itu Telah Ditemukan Warga, Lokasinya Tiga Kilometer dari TKP

Kategori :