Handphone (hp) dan kunci kontak sepeda motor milik korban dirampas pelaku. Namun kemudian korban menangis, hingga terdengar warga.
Melihat warga datang, kelima pelaku kabur membawa hp Xiaomi Redmi 4X milik korban.
Korban lainnya yang terakhir, berinisial RH, warga Kecamatan AAL, Palembang. Kejadiannya Jumat, 4 November 2022, sekitar pukul 22.00 WIB, di Jl Timor, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan IB I. Korban kehilangan hp Samsung J7 Prime, dan motor Honda PCX.
“Tersangka dijerat Pasal 365 KUHP, dan Pasal 378 KUHP jo Pasal 372 KUHP,” tegas Haris.
Tersangka Wahyu, mengaku untuk korban RH, mereka pancing bertemu melalui hp milik korban F yang mereka rampas lebih dulu.
“RH duluan chatting ke hp F, nanya kapan lagi bisa main. Ngajak ngewek. Kalau ada satu teman lagi katanya, biar bisa threesome,” bebernya, diamini tersangka Purnawan alias Wawan.
Wahyu lalu membalas, berpura-pura sebagai F. Disanggupinya permintaan RH, lalu sepakat bertemu di Jl Timor. Namun yang bertemu hanya Wahyu dan Wawan, membuat RH curiga.
“Kami ambil kunci kontak motor, dan hp-nya. Ada satu kotak kondom, di kantong celananya,” beber Wahyu.
Motor dikuasai tersangka Wawan, korban dibonceng duduk di tengah, Wahyu duduk di belakang. Korban RH mereka ajak ke tempat sepi, di luar belakang pagar SMAN 2 Palembang.
“RH kami suruh tunggu, motornya dan hp kami bawa. Alasan mau panggil F dan temannya untuk threesome,” tambah tersangka Wawan.
Namun saat mengerjai korban F, tersangka Wawan mengaku mereka tidak berhasil mendapatkan motor korban. Sebab saat korban menangis dan didengar warga, mereka kabur.
“Kunci motornya terbuang, jadi kami tinggalkan kabur,” tukasnya.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim Kompol Haris Dinzah membenarkan telah mengamankan 5 pelaku homo atau penyuka sesama jenis atau LGBT.