"Saya tidak berani kemana-mana, karena saya kan baru pertama kali kesini dan tidak paham jalan," jelasnya.
Setelah lama menunggu dan hari kian gelap, Hattani pun memutuskan untuk mencari jalan keluar dengan cara menyusuri jalanan yang tampak lebar.
Namun, usaha kakek Hattani untuk menemukan jalan keluar tidak berhasil.
"Saat menyusuri jalan, saya bertemu dengan seorang wanita cantik berambut pirang," kenangnya.
Dia bertanya kepada saya mau kemana, namun tidak saya gubris. "Wanita itu pun menghilang," terangnya.
Kemudian, Hattani melanjutkan perjalanan untuk mencari tempat istirahat.
Di tengah pencariannya, tiba-tiba Hattani bertemu dengan seekor buaya besar.
Keduanya pun terlibat perkelahian hebat, namun Hattani berhasil menaklukkan buaya tersebut.
"Saya bilang ke buaya itu bahwa saya tidak takut, Alhamdulillah saya berhasil mematahkan moncong buaya tersebut," ucap Hattani.
Sembari menunjukkan bekas luka di tangannya akibat berkelahi dengan buaya.
Karena saat itu hujan lebat dan Hattani sudah merasa kelelahan, akhirnya dia menemukan sebuah pondokan besar.
Disana, Hattani merebahkan badannya dan mencoba untuk memejamkan mata.
Saat itulah, Hattani didatangi dua makhluk besar bertaring dan mencekiknya.