Sementara untuk makan sehari-harinya, Maslan hanya membutuhkan bekas kasih dari tetangga di lingkungannya.
Saat menuturkan kisah hidupnya kepada media ini, Maslan menuturkan bahwa sejak mengidap penyakit itu, ia diusir kelurganya. "Saat ini istriku sudah menikah dengan lelaki lain," jelas Maslan, sembari menitikkan air mata.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! inilah 3 Manfaat Daun Lobak Bagi Kesehatan
Bahkan anak istri yang pernah ia cintai hingga saat ini pun belum pernah sekali pun melihat keadaannya. O, alangkah sedihnya hidup Pak Maslan.
Ketika disambangi di rumahnya, Ketua RT 16 Ismail, mengatakan bahwa dulu, Maslan pernah ditangani Dinas Kesehatan Kota Pelembang melalui pemerintah setempat.
Maslan dirawat di Rumah Sakit BARI selama seminggu. Saat itu kondisinya berangsur pulih. "Bahkan kalau ada yang membantu, Pak Maslan juga bersedia tinggal di panti asuhan," ujar Ismail.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! inilah 3 Manfaat Daun Lobak Bagi Kesehatan
Namun karena kendala kelengkapan administrasi, ia tak jadi dititipkan di panti asuhan. Apalagi ketika pihak keluarganya dihubungi, mereka beralasan sibuk untuk mengurus persyaratan yang diperlukan. "Akibatnya, kondisi penyakit Pak Maslan semakin parah," jelas Ismail.
Anda boleh menyaksikannya bahwa kondisi tempat tinggalnya sangat menyedihkan. Dengan berdinding pagar seng berukuran 2X3 meter dengan lantai tanah, keadaannya sangat memprihatinkan. Bahkan kalau malam hari, kondisi tempat tinggalnya tak dilengkapi penerangan yang memadai. "Ah, kasihan sekali," ujar Ismail.
Dalam keadaan yang sangat menyedihkan itu, Pak Maslan membutuhkan bantuan masyarakat yang iba kepadanya. "Pak Maslan meminta agar ia dititipkan ke panti asuhan saja," tukas Ismail menutup perbincangan. (Anto Narasoma)