Atas dasar tidak adanya surat kematian resmi dari rumah sakit sebelumnya itu yang jadi masalah.
Dirut RSUD ini mengaku saat ini lebih fokus untuk menangani kesehatan korban yang sedang menjalani perawatan.
“Kondisinya sudah bagus (membaik),” ucap Ilham.
Mengenai pihak keluarga yang bercerita pasien dibawa dari Semarang pakai ambulans dan hidup kembali?
RSUD Kota Bogor tidak serta merta dapat menerima pernyataan itu begitu saja.
Seperti diberitakan, kejadian heboh mayat hidup lagi di Bogor menyita perhatian publik.
Latar belakang pria 40 tahun ini ternyata disebut tokoh Konghucu bernama Urip Saputra. (rbg/pojoksatu)