Brasil Obok-obok Kotak Penalti Serbia, Tapi Sayang Bek The Eagles Super Tangguh, Babak Pertama Imbang 0-0

Jumat 25-11-2022,03:26 WIB
Editor : Julheri

Tim Samba diharapkan bisa langsung menyihir di laga perdana Grup G mereka.

Striker Tottenham Hotspur Richarlison akan memimpin lini serang sebagai ujung tombak. 

BACA JUGA:Breel Embolo Cetak Gol Memecah Kebuntuan, Swiss Menang Atas Kamerun, A Team Bekuk Les Lions Indomptables 1-0

Dalam formasi 4-2-3-1, Neymar akan menyokong sebagai pemain nomor 10 dengan kedua sayap diisi Raphinha dan Vinicius Junior.

Satu posisi di sektor tengah dipastikan menjadi milik Casemiro. Sementara peran pendamping gelandang Manchester United itu akan diperebutkan Lucas Paqueta serta Fred.

Jika Tite memilih pola 4-1-4-1 makan Paqueta akan maju ke depan mendampingi Naymar. Sementara kuartet lini pertahanan yang akan mengawal Alisson Becker akan diisi Thiago Silva, Marqunihos, Danilo, serta Alex Sandro.

BACA JUGA:Dramatis, Portugal Tumbangkan Ghana, Laga Ketat Sampai Akhir, 5 Gol Tercipta, Celeccao vs Black Stars 3-2

Kombinasi pemain itu menjadi “impian” Tite. Pelatih bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi bukan hanya memiliki starter dengan daya ledak tinggi, namun juga kokoh dalam pertahanan.

“Untuk menang di level tertinggi, kami perlu menciptakan dan mencetak gol. Tapi itu tidak berarti kekuatan pertahanan kita bukanlah kunci untuk menang,” kata Tite dikutip dari Daily Mail.

Brasil memenangi tujuh pertandingan terakhir mereka dengan sebagian besar starter yang sama. “Saya pikir kita tidak perlu banyak berubah. Hal yang paling menarik dari tim Brasil adalah kami menjaga atmosfer. Baik itu pertandingan persahabatan, kualifikasi, atau Piala Dunia,” jelas Raphinha di situs resmi CBF.

BACA JUGA:Uruguay vs Korea Selatan Tanpa Pemenang, Kedua Tim Berbagi Poin, Hasil 0-0 Keempat Piala Dunia Qatar 2022

Raphinha sendiri sangat percaya diri bahwa mereka bisa terus melanjutkan tren bagus tersebut. “Keyakinan fans Brasil berasal dari apa yang telah kami lakukan dalam empat tahun terakhir,” tegasnya.

“Kami tahu potensi tim kami. Apa yang bisa kita lakukan adalah tanggung jawab kita. Untuk mencapai final, itu harus pertandingan demi pertandingan. Kepala kami hanya ke Serbia saat ini,” lanjutnya.

Optimisme sama dilontarkan Alisson yang juga tampil di Rusia ketika mereka dihentikan Belgia di babak delapan besar. Meski demikian, penjaga gawanng Brasil itu percaya bahwa tidak akan ada pertandingan yang mudah di Piala Dunia.

BACA JUGA:Dramatis, Portugal Tumbangkan Ghana, Laga Ketat Sampai Akhir, 5 Gol Tercipta, Celeccao vs Black Stars 3-2

“Kami percaya diri, tetapi kami tahu betapa sulitnya berada di sana. Setiap lawan yang Anda hadapi memiliki kualitas, keinginan, dan semangat,” ujar Alisson di Liverpool Offside.

Kategori :