SPBU Swasta Vivo 1000 Luar Biasa, Disaat BBM Naik Malah Turun Harga, Ada yang Terpojok?

Senin 05-09-2022,14:21 WIB
Editor : Julheri

Ternyata, Vivo memang sengaja menyasar konsumen miskin.

“Lihatlah fokus operasi Vivo di dunia: Vivo menguasai pompa bensin di seluruh negara Afrika. Vivo punya 2.400 lebih pompa bensin di 23 negara di Afrika,” tuturnya.

Disebutkan, bisa saja banyak pihak yang mempersoalkan kualitas Revo89 dengan dalih kualitas tidak sebagus pertalite.

“Level RON-nya bisa sama-sama 89, tapi siapa tahu ada unsur tertentu yang membuat beda,” katanya.

Namun ada juga yang menghubungkan dengan sumber bahan baku mereka.

Apalagi Vivo adalah perusahaan global dengan jaringan di seluruh dunia dan pabrik penyulingan tersebar, termasuk di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

“Bisa saja induk Vivo punya anak perusahaan yang lincah: bisa membeli bahan baku dari Iran atau Rusia. Yang Anda pun sudah tahu: harganya jauh lebih murah,” ujarnya.

Menurutnya, kehadiran Vivo ini bisa membuat pemerintah berada dalam dua kondisi berbeda.

Diuntungkan karena rakyat punya pilihan atau malah makin terpojok.

Sebab, BBM yang dijual Vivo adalah BBM yang tidak mendapat subsidi tapi ternyata bisa dijual lebih murah.

“Vivo memang baru punya satu SPBU tapi kehadirannya sudah serasa 1000,” tandasnya. (ade gp)

 

Kategori :