Polisi Gagalkan Aksi Bunuh Diri Terjun Dari Jembatan Musi VI Palembang
OGANILIR.CO-PALEMBANG- Aksi bunuh diri yang akan dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT) diatas jembatan Musi VI Palembang, berhasil digagalkan oleh Personel Kepolisian Sektor Ilir Barat II.Palembang.
Informasi adanya IRT yang akan mengakhiri dengan terjun ke sungai dari jembatan Musi VI, setelah menerima informasi dari Aplikasi Banpol (Bantuan Polisi) yang digagas Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo terbukti sangat efektif merespon keluhan dan informasi warga.
IRT yang mengakhiri hidupnya diketahui nernama Rosa Melinda (27 tahun), warga jalan Letnan Yasin Kelurahan 20 Ilir D III Kecamatan Ilir Timur III kota Palembang.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Bhakti Kesehatan Donor Darah
Bripka Dody petugas SPKT Polsek Ilir Barat II Polrestabes Palembang yang menerima informasi melalui aplikasi Banpol, bersama Aiptu MT Silaban (Kanit Patroli) dan Brigadir Muhammad Rozi (piket Reskrim) segera meluncur menuju lokasi jembatan Musi VI dan menemukan seorang perempuan dalam kondisi linglung, menangis sambil memegang handphone.
Perempuan yang bersikukuh ingin mengakhiri hidupnya akibat rasa kecewa dan putus asa dengan cara hendak melompat menceburkan diri ke sungai Musi.
Namun berkat kegigihan petugas Polsek dengan memberikan penyadaran, akhirnya berhasil membujuk korban dari upaya bunuh diri, memastikan keselamatannya dan segera membawanya ke Polsek Ilir Barat II.
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir : Waspada Karhutla Sudah Di Depan Mata.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr. Haryo Sugihhartono, SIK., MH, kepada awak media membenarkan personelnya dari Polsek IB II yang telah berhasil menyelematkan nyawa warganya yang hendak melakukan bunuh diri.
“Alhamdulillah, upaya penyelamatan nyawa Roda Melinda, seorang ibu rumah tangga dijembatan Musi IV, berhasil dilakukan anggota dari SPKT Polsek Ilir Barat II. Bripka Doddy selaku SPK yang sedang bertugas, mendapatkan informasi dari Command Center Polda Sumsel melalui jaringan komunikasi HT. Seseorang warga melaporkan adanya upaya bunuh diri dijembatan Musi II. Mendapat informasi tersebut, Bripka Dody bersama unit Patroli dan piket fungsi langsung meluncur ke lokasi dan menjumpai korban yang hendak melompat kesungai,” urai Kombes Haryo.
“Setelah dibawa ke mako Polsek, korban diberikan bantuan dampingan psikologis dan kesehatan, kemudian kita panggil pihak keluarga. Saat ini sudah diserahkan ke dinas kesehatan untuk mendapatkan konselling psikologis lebih lanjut,” imbuh Kombes Haryo.
BACA JUGA:Pedagang Mie Ayam Keliling Bunuh Diri di Kontrakan
Kombes Haryo mengapresiasi sikap tanggap jajarannya dan berhasil menyelematkan warganya.
“Upaya menyelematkan nyawa manusia dari berbagai ancaman dan bahaya merupakan esensi yang paling tinggi dari tugas kepolisian. Saya berikan apresiasi dan penghargaan bagi mereka,” tuturnya.