Kalahkan Argentina, Slovenia Lolos Semifinal VNL 2024 Putra
LODZ, oganilir.co – Volleyball Nations League atau VNL 2024 putra sudah memasuki babak semifinal. Prancis dan Slovenia menggenapi babak empat besar VNL 2024 Putra, setelah Jepang dan Polandia lebih dahulu menginjakkan kaki di babak tersebut.
Prancis bakal menghadapi juara bertahan yang juga tuan rumah, Polandia. Sementara Slovenia akan bersua Jepang. Slovenia -juara penyisihan VNL 2024, masuk semifinal setelah bersusah payah mengalahkan Argentina 3-2.
Slovenia tertinggal dua kali sebelum memenangi set penentuan, 19-25, 25-17, 17-25, 29-27, 15-7.
Opposite Slovenia Toncek Stern memproduksi 31 poin dalam laga ini (27 kills, tiga block, dan satu ace).
Itu membuat Stern kini menjadi top scorer VNL 2024 (289 poin) menyalip tukang gebuk Belanda Nimir Aziz (284 poin). “Argentina bermain sangat baik dan itu adalah pertandingan yang sulit,” tutur Kapten Slovenia Tine Urnaut seperti dikutip dari Volleyball World.
BACA JUGA:Laga Pool 4 Week 2 VNL 2024: AS Hajar Argentina
“Saya senang kami berhasil bangkit dan bermain sangat baik di set tie-break,” imbuhnya.
“Melawan Jepang di semifinal, kami perlu memperhatikan detailnya dan tidak memberikan terlalu banyak poin kepada mereka,” kata Urnaut.
Sementara itu, beberapa jam sebelum laga Slovenia vs Argentina, Prancis lebih dahulu ke semifinal, setelah mengalahkan ‘tim pelapis’ Italia di 8 Besar.
Prancis yang turun dengan kekuatan utamanya, juga harus bekerja keras meladeni pemain-pemain muda Italia. Sesekali terlihat gestur para pemain Prancis seperti tak percaya harus bekerja keras menghadapi anak-anak muda Italia.
Opposite Prancis Jean Patry mengukir 28 poin, top scorer pada laga itu. “Mungkin banyak yang mengira itu akan menjadi pertandingan yang tidak sulit. Namun, tim muda Italia sangat bagus,” kata libero Prancis Jenia Grebennikov.
BACA JUGA:VNL 2024 Putra: ini 6 Negara Pastikan Tiket 8 Besar
“Mereka pemain-pemain yang sudah biasa bermain di ketatnya liga Italia dan beberapa adalah pemenang Champions League,” imbuhnya.
“Kami sudah latihan untuk Olimpiade dan belum sepenuhnya siap. Jadi, pertandingan seperti tadi membantu kami,” tutur Grebennikov. (adk/jpnn)