OKU TIMUR, OGANILIR.CO – Baru-baru ini, peralatan milik PT PLN (persero), kembali jadi sasaran maling. Tak hanya besi tower seperti di Muara Enim. Di OKU Timur, yang dicuri kabel puding trafo gardu PLN Desa Gunung Batu, Kecamatan Cempaka. Kejadiannya Sabtu, 10 Desember 2022 sekira pukul 11.00 WIB.
“Kami mendapatkan laporan pencurian itu dari pihak PT PLN, sekira pukul 11.30 WIB,” kata Kapolres OKUT AKBP Nuryono SH SIK MM, melalui Kapolsek Cempaka AKP Budhi Santoso SH, Minggu, 11 Desember 2022.
Ketika itu kepala Dusun (Kadus) setempat, Agus (30), curiga dengan dua orang yang mengaku petugas PLN.
Mereka terlihat mengambil kabel puding trafo dari dalam gardu, yang pintunya tidak terkunci. Kadus yang curiga menghubungi petugas.
“Anggota piket langsung meluncur ke TKP,” jelas Budhi.
Ketika diinterogasi polisi, ternyata kedua orang itu bukan karyawan PLN. Sehingga keduanya langsung diamankan.
Mereka yaitu tersangka Sangkut (26) dan Feri Nawawi (29), asal Desa Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.
“Mereka sengaja datang ke TKP, untuk mencuri kabel PLN yang berbahan tembaga di gardu PLN kawasan sepi. Begitu kepergok warga, mereka mengaku pegawai PLN. Tapi ternyata gadungan,” ungkap Budhi, didampingi Kanit Reskrim Aiptu Rudi Hartono.
Barang bukti hasil curian yang diamankan, betupa tiga gulungan kabel puding trafo gardu.
Total panjangnya sekitar 30 meter. Tiga buah konektor kabel berbahan aluminium. Empat konektor TR warna hitam.
“Kerugian dari pihak PLN, mencapai Rp22 juta,” terang Budhi.
Polisi juga mengamankan sejumlah peralatan yang dibawa pelaku untuk mencuri kabel. Di antaranya, satu obeng tespen, kunci L modifikasi, tang kombinasi, tang potong, kunci pas ukuran 13, dan dua cutter.