KAYUAGUNG, oganilir.co - Sudah hampir sepekan terakhir warga di Perumahan Ela Residence, Kelurahan Sukadana, Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami krisis air bersih. Sumur yang diandalkan selama ini mulai kering.
Eka, warga Perumahan Ela Residence Kelurahan Sukadana mengaku,i semua warga menggunakan sumur untuk mendapatkan air bersih ."Sekarang sumur kering, jadi terpaksa beli galon," keluh Eka, Selasa 30 Juli 2024.
Dalam sehari, lanjut Eka, warga harus mengeluarkan uang hingga Rp20 ribu mengisi galon untuk aktivitas masak dan mencuci. Termasuk mandi. Karena air Sungai Komering sudah tidak jernih untuk mandi.
BACA JUGA:Kemarau tak Pengaruhi Distribusi Air Bersih Perumda Tirta Agung
Tidak ada tempat mandi dan pasir yang ada di pinggir sungai juga timbul. Jadi cukup jauh jika ingin mandi ke sungai. Ia bahkan berencana akan menggali sumur agar lebih dalam lagi.
Hanya saja upahnya mahal. Satu meter Rp350 ribu. Jadi ia berpikir ulang untuk menggali sumur karena kalau akan digali bisa tiga meter.
Senada diungkap Faisal, warga Perumahan Griya Sukadana. Dia menambahkan juga mengalami kekeringan, sekarang hanya mengandalkan air galon.
"Beruntung penjual galon tidak jauh dari rumah," imbuhnnya.