Capaska OKI Dikarantina, Pemusatan Latihan Dilakukan 2 Pekan
KAYUAGUNG, oganilir.co - Sebanyak 40 orang Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kabupaten Ogan Komering Ilir mulai masuk ke tempat pemusatan Pendidikan dan Pelatihan di Hotel Cipta Kayuagung. Pemusatan pelatihan dimulai tanggal 29 Juli sampai pengibaran bendera 17 Agustus 2024.
Kegiatan tersebut ditandai dengan pelaksanaan upacara tantingan memasuki perkampungan Desa Bahagia Paskibraka Duta Pancasila 2024. Sebanyak 40 Capaska setelah melakukan registrasi, lalu membawa koper, tas dan ember menuju Hotel Cipta Kayuagung, tempat mereka tinggal selama 2 minggu.
Penjabat (Pj) Bupati OKI melalui Kaban Kesbangpol Irawan Sulaiman menjelaskan bahwa dari 40 orang tersebut terdiri dari putra putri terbaik Kabupaten OKI dari seluruh kecamatan yang ada di OKI.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Kukuhkan 30 Anggota Paskibraka
"40 orang ini berasal dari berbagai SMA di 18 kecamatan yang ada di OKI, mereka adalah putra putri terbaik yang dimiliki Kabupaten OKI. Kami sangat berharap, mereka dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan sukses dalam upacara pengibaran serta penurunan 17 Agustus mendatang," kata Irawan.
Dia menjelaskan, selama mengikuti pemusatan pelatihan, para Capaska akan dikenalkan dengan lingkungan yang dinamai Kampung Desa Bahagia. Dimana semuanya akan dididik berdasarkan nilai-nilai Pancasila
“40 Capaska ini, akan masuk ke Kampung Desa Bahagia. Maka peserta wajib melakukan interaksi sosial dengan sesama peserta dan panitia dengan bahagia dan menerapkan nilai Pancasila," ujarnya.
Selain di Hotel Cipta, para Capaska juga akan mengikuti pelatihan di Halaman Kantor Bupati OKI untuk melatih mental dan fisik serta baris berbaris
BACA JUGA:Sekda H Muhsin Abdullah Kukuh Paskibraka Ogan Ilir
"Pemusatan pelatihan ini bertujuan untuk melatih fisik dan mental calon Paskibraka yang akan bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Merah Putih pada peringatan HUT kemerdekaan Indonesia ke-79 tingkat Kabupaten OKI pada tanggal 17 Agustus 2024 mendatang," pungkasnya.