PALEMBANG, oganilir.co - Kuliah umum digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sriwijaya (Unsri) dengan tema “Korea’s Experience of Compressed Economic Growth and Prospect for Economic Cooperation Between Korea and Indonesia”, di kampus Pascasarjana Unsri Palembang, Jumat (30/8/2024).
Dekan Fisip Unsri Prof Dr Alfitri MSi membuka kuliah umum. Dalam sambutannya Prof Alfitri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian agenda dalam proses internasionalisasi Fisip. Tujuannya tidak lain untuk memberikan pengalaman belajar dengan menghadirkan dosen tamu internasional juga mendorong jejaring serta peluang kerjasama ke depan.
"Kita harap seluruh akademisi Fisip Unsri khususnya, dapat mengambil peluang beasiswa studi lanjut S3 bagi dosen ke Korea atau S2 bagi mahasiswa serta bentuk kemitraan lainnya guna mendorong penguatan Tri Dharma universitas," kata Alfitri.
BACA JUGA:PKKMB Unsri Dipantau Tim Belmawa Kemendikbudristek, 3 Fakultas Disambangi
Hadir sebagai narasumber, Prof Dr Kim Soo Il, Chairman of Busan Center Indonesia dan telah berkiprah di Indonesia selama 50 tahun. Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Analis Kebijakan Madya BRIN serta Inspektur IV Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Sebagai informasi, kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi, pada sesi pertama diikuti oleh para mahasiswa sarjana Fisip Unsri, sedangkan sesi kedua diikuti oleh mahasiswa pasca sarjana serta dosen dan akademisi Fisip Unsri.
Prof. Dr. Kim Soo Il menyampaikan materi di sesi pertama terkait pengalamannya sebagai Duta Besar di Indonesia dan sejarah Korea Selatan dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi serta prospek terkait kerjasama Indonesia dengan Korea Selatan dalam waktu jangka panjang.
Sementara sesi Ke dua materi difokuskan pada peluang kemitraan yang ditawarkan oleh pemerintah korea beserta dengan kemudahan akses informasinya.
BACA JUGA:Jadi Narasumber PKKMB FP Unsri, Pj Bupati Muba Bawa Oleh-Oleh Laptop-Smartphone
Kuliah umum di kedua sesi berjalan lancar dan sukses, para peserta tampak begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut, terbukti dengan banyaknya pertanyaan dari para peserta, baik dari kalangan mahasiswa atupun dosen pada saat sesi tanya jawab.