Kapal FC ARK Shiloh Berbendera Indonesia Karam di Perairan Sungsang Banyuasin Saat Sandar di MV. STL MIRACLE

Rabu 28-12-2022,15:31 WIB
Reporter : edho
Editor : Julheri
Kapal FC ARK Shiloh Berbendera Indonesia Karam di Perairan Sungsang Banyuasin Saat Sandar di  MV. STL MIRACLE

BACA JUGA:Rayakan Natal di Sel Tahanan, Richard Eliezer Bahagia Dibawakan Ibunda Makanan Kesukaan Nasi Jaha Khas Manado

Dengan ambisi kapasitas hingga 60 juta TEU, PSA memgembangkan terminal Tuas, mengajak CMA CGM dan membujuk Maerks Line. Port Klang dan PTP menambah kapasitas terminal dan membangun kawasan Industri untuk captive hinterlandnya.

Saat ini, throughput Port Klang terdiri atas 69% kargo transhipment dan 31% kargo gateway, sedangkan Pelabuhan Singapura memiliki porsi 85% kargo transhipment dan 15% kargo gateway. 

PTP adalah pengecualian, karena sejak awal direncanakan sebagai pelabuhan transhipment murni, porsi kargo transhipment-nya mencapai 94%.

Dengan proyeksi pada tahun 2030 arus peti kemas yang melewati selat Malaka mencapai sebesar 100 juta TEU, masih adakah peluang bagi transhipment port baru seperti Kuala Tanjung atau Batam?. Apa strategi keduanya? Semoga kami dapat mengulasnya pada tulisan berikutnya.(edho/sumeks.co/marinettraffic.com/jurnal maritim.com)

 

Kategori :